Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMIMPIN global dalam instrumentasi pengukuran, layanan serta solusi untuk rekayasa proses industri dan telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 80 Endress+Hause menyelenggarakan Sustainability Recognition Forum bertajuk “Unlocking Energy Efficiency” di Hotel St. Regis, Jakarta.
Didukung oleh Center for Sustainability and Waste Management Universitas Indonesia (CSWM UI), forum yang digagas oleh Endress+Hauser Indonesia ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dan peluang yang terkait dengan pengelolaan transformasi industri menuju keberlanjutan. Selain itu, acara ini diharapkan dapat memfasilitasi diskusi dan berbagi pengetahuan di antara para pakar industri, pengguna, dan pemangku kepentingan tentang strategi yang berhasil untuk mencapai keberlanjutan di industri.
Adapun topik utama meliputi transformasi energi, efisiensi sumber daya, dan efisiensi energi. Dalam acara ini, Endress+Hauser Indonesia juga memberikan penghargaan pengakuan kepada klien-klien Endress+Hauser Indonesia yang secara aktif berpartisipasi dalam proyek keberlanjutan.
Baca juga : Daya Fest 2023 Bentuk Komitmen BTPN untuk Pembangunan Berkelanjutan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, President Director PT Endress+Hauser Indonesia Henry Chia, Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian EBT Bapak Harris Yahya, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM Sufintri Rahayu, Director Corporate Affairs PT Nestle Indonesia, Jens Winkelmann, Corporate Sales Director Endress+Hauser Group Services serta para panelis forum diskusi, antara lain.
Berbicara dalam pidato pembukaan forum, President Director PT Endress+Hauser Indonesia Henry Chia, mengatakan tujuan dari diadakannya forum ini adalah untuk mewadahi kolaborasi, berbagi wawasan, dan memberi inspirasi pendekatan inovasi menuju keberlanjutan (sustainability) industri proses kontrol di Indonesia.
“Bagi kami kehadiran para pemangku kepentingan pada hari ini, baik dari pemerintah dan para pelaku industri proses kontrol di Indonesia, akan sangat memperkaya diskusi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan inisiatif penting ini,” ungkapnya.
Baca juga : Danone Indonesia Turut Dukung untuk Pencapaian Indonesia Emas 2045
Selama acara, para peserta berkesempatan untuk terlibat dengan pakar industri, para thought leaders dan sesama pelaku industri proses kontrol, serta mendapatkan wawasan berharga tentang tren dan perkembangan terkini dari praktik keberlanjutan. Para panelis yang hadir adalah para ahli dari berbagai sektor, yang berbagi pengalaman dan perspektif mereka dalam mendorong inisiatif keberlanjutan ke depan.
Dalam keynote speechnya di forum tersebut, Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian EBT Harris Yahya mengatakan “ sebagai negara dengan sumber daya alam yang sangat melimpah pihaknya telah berkomitmen untuk memanfaatkan sebaik mungkin apa yang dimiliki.
“Selama ini pulau Jawa masih dianggap sebagai pusat dari segalanya, tetapi kita juga harus sadar bahwasanya di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan bahkan Papua maupun Kepulauan di Nusa Tenggara, kita masih memilki sumber daya yang dapat dimanfaatkan agar kita bisa menekan pengurangan penggunaan emisi dalam 10 tahun kedepan,” ujarnya.
Baca juga : Tidak hanya Melek Teknologi, Masyarakat Perlu Peduli Isu Berkelanjutan
Suplai dari sektor energi sekarang ini merupakan permasalahan utama yang dihadapi, jika tidak bisa memanfaatkan kekayaan ataupun mengelola sumber yang ada maka dalam waktu dekat akan kehilangan segalanya.
“Apa yang perlu kita sadari juga adalah pada saat ini, penggunaan bahan bakar fosil masih berada di angka 83,3%, itu merupakan angka yang sangat tinggi, kita mengkonsumsi 1,5 Juta barel bahan bakar fosil per hari nya, padahal kita hanya mampu memproduksi 600 ribu barel per hari. Maka dari itu, kembali lagi kita pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, kami membutuhkan para industri dan juga para Masyarakat untuk ikut membantu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Forum ini bertujuan untuk menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, mendorong kolaborasi, dan menginspirasi pendekatan inovatif menuju keberlanjutan dalam industri pengendalian proses.
Adapun hasil inti yang diharapkan meliputi peningkatan pemahaman mengenai tantangan dan peluang keberlanjutan, identifikasi praktik dan strategi terbaik untuk pengendalian proses berkelanjutan, pembentukan kemitraan dan kolaborasi baru dan pengembangan peta jalan untuk inisiatif keberlanjutan di seluruh industri. (Z-8)
PT Vale menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Environment, Social and Government (ESG) untuk menjaga masa depan industri, khususnya pertambangan.
Sinergi ini sebagai kolaborasi SMV Kemenkeu yaitu BPDLH, PT PII dan IIF sehingga bisa terlihat hasil dan dampaknya dari hulu ke hilir.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dalam program pembiayaan hijau di Navapark, nasabah bisa memperoleh keringanan berupa down payment (DP) hingga 0%, biaya KPR hingga Rp0, dan suku bunga yang sangat ringan.
Bappenas menggelar Kick-Off Sustainable Development Goals (SDGs) Action Awards 2024 dengan tema Inovasi menuju Indonesia Emas.
BERKELANJUTAN menjadi elemen kunci dari setiap aktivitas dan pengambilan keputusan Astra. Prinsip ini diwujudkan melalui Astra 2030 Sustainability Aspirations.
PT Indra Karya meraih penghargaan Nusantara CSR Award 2024 dengan kategori Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan yang diadakan The La Tofi School of Social Responsibility.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Kekhawatiran global akan limbah fesyen yang terus meningkat seiring perilaku konsumtif masyarakat secara perlahan mulai ditanggapi oleh para pelaku fesyen dunia.
Peran penting dalam pembangunan infrastruktur riset energi bersih dan berkelanjutan ini membuktikan Pertamina leading di bidang energi bersih.
Progres yang dicapai sepanjang 2023 menjadi tonggak penting bagi perusahaan dalam mengukur efektivitas penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan di setiap lini bisnisnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved