Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan di Indonesia melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). Langkah itu dilakukan sebagai upaya penggunaan energi bersih untuk mencapai target pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pembelian REC antara PLN dan PT Ceria Metalindo Prima (Ceria Group), perusahaan pertambangan dan pemurnian nikel yang beroperasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Keduanya juga menandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Lahan untuk Pembangkit Listrik Inter Temporal Capacity (ITC).
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan PT Ceria Metalindo terhadap PT PLN dan telah membuktikan komitmennya dalam menggunakan energi bersih melalui Perjanjian Jual Beli Renewable Energy Certificate (REC),” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat Moch. Andy Adchaminoerdin melalui keterangan resmi, kemarin.
Baca juga : ICAEW Sambut Terobosan dalam Penangkapan dan Penyimpanan Karbon
REC merupakan sertifikat yang diterbitkan PLN dengan pengakuan internasional melalui APX yang berbasis di Amerika Serikat.
“Kami berkomitmen penuh dalam menyediakan layanan kelistrikan yang andal dan yang terpenting bersumber dari energi bersih,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PT PLN Edi Srimulyanti mengungkapkan, kebijakan hilirisasi nikel yang dicanangkan pemerintah telah mendorong PLN untuk berinovasi, salah satunya dengan memberikan layanan Renewable Energy Certificate (REC) bagi pelaku industri nikel.
Baca juga : Dukung Net Zero Emission, Bitera Aktifkan Layanan Tenaga Listrik Ultimate Premium
Inovasi hijau tersebut membuka kesempatan pelanggan untuk ikut berpartisipasi dalam penurunan emisi. Selain itu, langkah tersebut juga memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi terbarukan secara internasional.
Menurut Edi, pemberian layanan REC PLN untuk Ceria Group tentu tidak mudah karena harus melalui berbagai tahapan penilaian dan pengujian secara menyeluruh. “Tidak hanya Ceria Group, setiap calon pelanggan disortir dan dinilai komitmen dan keseriusannya dalam menghasilkan produk hijau dan bebas karbon,” ujarnya.
“Profil pelanggan sangat penting untuk mendapatkan REC. Setelah kami melihat keseriusan Ceria Group dalam menghasilkan green nickel product dan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), kami yakin dan memutuskan untuk memberikan layanan REC,” tandas Edi. (Mir/Z-11)
146 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara.
Pertamina NRE menargetkan kapasitas terpasang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih mencapai 6 GW pada 2029.
Menurut Prof Emil Salim, memanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat sangat penting.
PLN mengoperasikan PLTS Tanamalala dengan kapasitas 176 kWp yang terletak di Pulau Bembe, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepualuan Selayar, Sulawesi Selatan.
Strategi penyebaran unit motor listrik menyeluruh dilakukan dengan memperkuat jalur distribusi di seluruh wilayah Indonesia.
Peran penting dalam pembangunan infrastruktur riset energi bersih dan berkelanjutan ini membuktikan Pertamina leading di bidang energi bersih.
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved