Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) berhasil mengawali tahun 2024 dengan kinerja gemilang. Hal itu tergambar dari keberhasilan perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit di sepanjang kuartal I 2024. Di kuartal 1 2024, perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar dari raihan periode sama di tahun sebelumnya, yakni Rp295,4 miliar.
Tak berhenti sampai di situ, laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Selain mencatatkan pertumbuhan double digit, profitabilitas perseroan di sepanjang kuartal pertama tahun ini menunjukkan posisi keuangan yang solid.
Baca juga : Laporan Kemajuan Evermos Atasi Isu Berkelanjutan Dapat Apresiasi
Gross profit margin perseroan berada di 55,3% sedangkan net income margin perseroan berada di 13,9%, menunjukkan komitmen perseroan dalam mengejar pertumbuhan dan di saat sama menjaga kesehatan keuangan perseroan.
Keberhasilan perseroan dalam menjaga performa positif di sepanjang kuartal I 2024 ini tidak terlepas dari kejelian perseroan dalam menjalankan strategi pemasaran yang tepat.
Selain itu, perseroan juga terus memperkuat kehadirannya di platform digital dan mengoptimalkan momentum kembalinya TikTok Shop di Indonesia yang sudah mulai beroperasi kembali sejak Desember 2023 untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen perseroan.
Baca juga : Usaha Tiongkok Perluas Lapangan Kerja dan Menstabilkan Pasar Rumah
Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Billy Hartono Salim menjelaskan keberhasilan perseroan mencatatkan pertumbuhan positif juga berkat strategi perseroan memanfaatkan momentum menjelang Lebaran 2024 melalui berbagai program-program bundling khusus Lebaran.
“Seperti kami pernah sampaikan sebelumnya kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan, perseroan optimistis dapat mengejar pertumbuhan double digit pada 2024. Dengan capaian perseroan di sepanjang kuartal pertama tahun ini, perseroan sudah berada di jalur tepat untuk merealisasikan target tersebut,” imbuh Billy.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan pihaknya optimistis untuk terus mempertahankan performa positif ini di sepanjang 2024.
“Dengan peluang pasar yang masih besar dan DNA inovasi perseroan yang kuat, perseroan optimistis akan kembali mampu membukukan kinerja yang impresif di 2024,” tutup Billy. (H-2)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
PLN EPI meraih pendapatan usaha sebesar Rp20,22 triliun selama 2023 atau tumbuh 29,77% year on year (YoY) dibandingkan capaian tahun 2022 yang hanya sebesar Rp15,5 triliun.
PT MPX Logistics International, salah satu pemain utama di indsutri logsitik, mendapatkan pembiayaan sebesar Rp75 miliar dari Bank Mandiri.
Paradise Indonesia akan meresmikan dan memulai operasional hotel Hyatt Place di Makassar di bulan Februari 2024.
Situasi kondisi geopolitik dan ekonomi global, harga batu bara yang menurun dan ketidakpastian pasar batu bara turut menjadi penentu dalam pendapatan BUMI.
Pendapatan ini mengalami peningkatan sebesar Rp168,2 miliar atau 27,37% dibandingkan dengan periode yang sama (year-on-year) yakni sebesar Rp614,56 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved