Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) berkomitmen untuk menjaga posisinya sebagai pemegang saham terbesar di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo, menjawab pertanyaan media mengenai apakah Bank Mandiri telah melakukan pembicaraan dengan calon investor strategis BSI.
"Sikap Bank Mandiri adalah kami tetap berkomitmen untuk menjaga posisi sebagai pemegang saham terbesar di BSI," kata Sigit seperti dilansir dari Antara, Selasa (30/4).
Baca juga : Kinerja Tumbuh Dua Digit, BRIS Top Gainer LQ 45
Sigit mengatakan, Bank Mandiri secara rutin melakukan diskusi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk memastikan optimalisasi dari kinerja perusahaan anak termasuk BSI. Salah satu di antaranya, yaitu mengkaji kemungkinan adanya partner strategis ke depan.
Bank Mandiri, sebagai pemegang saham mayoritas BSI, juga akan terus berkonsultasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar strategi pengembangan BSI tetap sejalan atau in line dengan penguatan peran Bank Mandiri ke depan.
"Dan jika diperlukan, tentu Bank Mandiri akan melakukan disclosure sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sigit.
Baca juga : Saham GoTo Terus Turun, Mandiri Capital Masih Simpan Optimisme
Terkait arah pengembangan BSI ke depan, Sigit mengatakan bahwa bank syariah tersebut berencana untuk fokus pada menumbuhkan pembiayaan yang high yield dengan kualitas aset yang optimal, ekspansi dana retail, serta peningkatan penetrasi pada islamic ecosystem.
Hal tersebut sesuai dengan tujuan utama dari pendirian BSI, yakni sebagai salah satu mesin pengembangan potensi ekonomi syariah serta mengokohkan dominasi BSI sebagai perbankan syariah di Indonesia.
Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) dari Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan akan membeli saham minoritas BSI senilai 1,1 miliar dolar AS.
Merujuk pada informasi di halaman website BSI, saat ini Bank Mandiri menjadi pemegang saham mayoritas di BSI dengan porsi sebesar 51,47 persen.
Selain Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga memegang saham di BSI dengan komposisi masing-masing 23,24 persen dan 15,38 persen. Sementara porsi kepemilikan
publik atas saham BSI sebesar 9,91 persen. (Z-6)
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan fasilitas modal kerja jangka pendek untuk perusahaan sekuritas.
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
BSI Deposito Wakaf Seri 04 ini menargetkan pengumpulan dana wakaf sebesar Rp10 miliar dari potensi alumni ITB sekitar 130.000 orang.
Dengan pencapaian tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi bangga BSI International Expo 2024 berjalan lancar dan sukses, sehingga tujuannya dapat tercapai.
Program tersebut ditujukan khusus untuk melindungi pekerja informal dalam menghadapi ketidakpastian pendapatan dan tingginya risiko finansial.
BSI gelar BSI International Expo 2024 di JCC
Dukungan yang diberikan diharapkan bisa memotivasi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Realisasi penyaluran kredit konsolidasi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp1.532 triliun pada paruh pertama di tahun ini atau tumbuh 20,5% secara year on year (yoy).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp26,55 triliun pada semester I 2024, atau naik 5,23% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
PT Bank Mandiri ditunjuk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
PT MPX Logistics International, salah satu pemain utama di indsutri logsitik, mendapatkan pembiayaan sebesar Rp75 miliar dari Bank Mandiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved