Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Pelabuhan Merak, Minggu (7/4). Menhub dan Menko PMK memaparkan beberapa langkah untuk urai kepadatan di Merak.
Untuk mengurai kepadatan di Merak, Kementerian Perhubungan akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung, sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik saat terjadi kepadatan.
"Kami memaksimalkan untuk dapat memanfaatkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Akan dibuat rute ke Panjang, baik dari Bakauheni maupun Ciwandan. Nanti dipilah peruntukannya. Karena, jika ke Panjang, menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif," Kata Budi.
Baca juga : Pemudik Sebut Jalan Lampung Banyak Rusak, Menhub Tertawa Berjamaah
Selain itu, Budi meminta Kapolda Banten untuk menindak truk ODOL (Over Dimension Over Load). Ini karena keberadaan truk ini di jalanan akan menghambat laju kendaraan pemudik, sehingga terjadi kepadatan.
"Tadi kami ada kesepakatan dengan Kapolda, ada tindakan hukum yang harus kita lakukan terhadap ODOL tanpa terkecuali. Kita minta pemilik untuk menaati atau kita akan pinggirkan mereka untuk tidak jalan, karena mereka menganggu perjalan mudik kali ini," ucap Menhub.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan telah mengambil kebijakan bahwa kapal dari Merak ke Bakauheni hanya akan menurunkan penumpang lalu kembali ke Merak. Untuk bongkar-muat akan dilakukan dari pelabuhan Ciwandan ke Bakauheni atau Ciwandan ke Pelabuhan Panjang.
Baca juga : Kemenhub Gunakan Pelabuhan Ciwandan Antisipasi Kepadatan Pemudik di Pelabuhan Merak
Pihaknya masih akan melihat perkembangan dari kebijakan itu. Soalnya, dalam situasi sekarang jumlah penumpang cukup banyak.
"Di samping akan kita lihat perkembangan, nanti kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya nge-drop penumpang, semua, dan langsung kembali ke Merak untuk angkut penumpang. Tidak ada lagi skema 7-3 atau 4-3 tidak ada. Untuk yang membongkar dan muat hanya dari Ciwandan ke Bakauheni atau ke Panjang. Dari Merak khusus untuk drop. Kosong balik untuk isi kembali. Tentu saja ini akan kita lihat perkembangan karena mengingat antisipasi situasi sekarang perkembangan," kata Muhadjir.
Kapolda Banten Irjen Abdul Karim menyampaikan masyarakat yang belum memiliki tiket diharapkan jangan melalukan pembelian tiket di perjalanan. Hal ini karena akan mengganggu masyarakat yang sudah memiliki tiket sebelumnya. "Jadi imbauan kami kapada masyarakat yang akan mudik ke Merak diharapkan lakukan pembelian tiket sebelum berangkat ke Merak dari rumah. Sudah ada fasilitas online ini akan mengurangi lalu lintas di tol ataupun Merak," ucapnya.
Dirut PT ASDP Ira Puspadewi menyebut bahwa tiket telah habis hingga 8 April 2024. Tidak ada tambahan tiket sehingga masyarakat yang berangkat ialah masyarakat yang telah memiliki tiket di tangan. "Memang sudah habis sama seperti naik kereta api atau pesawat. Kalau sudah habis, tidak bisa ditambahkan," sebutnya. (RO/Z-2)
Para calo memanfaatkan keterbatasan pengetahuan calon penumpang tentang sistem daring pada ticketing dan kesulitan penumpang untuk mengakses tiket secara online.
MAYORITAS pemudik puas dengan pengaturan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam hal pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut sebagian besar pemudik mengaku puas dengan kinerja polisi lalu lintas (polantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
PELAKSANAAN mudik Lebaran 2024 dinilai memuaskan. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat mencapai 73,9%.
Penambahan pelabuhan, kapal penyeberangan, kereta api, dan rest area serta perbaikan sistem pembayaran di ruas tol menjadi catatan mudik 2024.
Secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni saat arus balik mencapai 98,2%.
Saat ini sudah 107 ribu kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa, sehingga masih menyisakan sekitar 40 ribu kendaraan lagi yang belum balik ke Pelabuhan Merak.
Jumlah itu baru 27% jika dibandingkan dengan total penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik Lebaran yang mencapai 835.718 orang.
PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero) secara akumulatif mencatat jumlah penumpang kapal penyeberangan yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera
Pengangkutan roda dua dilaksanakan penurunan di pelabuhan Ciwandan, yang nantinya dilakukan pengawalan oleh Polda Banten.
Pemerintah telah menyiapkan rencana cadangan untuk memitigasi kepadatan penyeberangan masyarakat pada masa arus balik Lebaran 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved