Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencatatkan laba bersih Rp236 miliar pada 2023 atau meningkat 20% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp198 miliar
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan, peningkatan kinerja itu didorong oleh peningkatan penyaluran pembiayaan baru serta efisiensi biaya operasional yang berhasil dilakukan oleh Perseroan.
"Dengan pengembangan digitalisasi layanan dan perluasan jaringan dibarengi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pelatihan yang dilaksanakan secara berkesinambungan, telah berhasil membuat WOM Finance membukukan kinerja yang positif, terlihat dari peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Djaja.
Baca juga : Laba Bersih Q4 2023 Bank DKI Tembus Sebesar Rp1 Triliun
Kontribusi terbesar berada pada pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp4,4 triliun diikuti pembiayaan motor baru sebesar Rp1,5 triliun.
Total ekuitas WOM Finance sendiri tercatat sebesar Rp1,7 triliun, meningkat 12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun. Di akhir Desember 2023, Return on Assets (ROA) Perseroan tercatat sebesar 5,0% dengan Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 15,0%.
Djaja menambahkan, pihaknya mencatatkan pertumbuhan aset yang cukup baik mencapai Rp6,6 triliun pada akhir Desember 2023, meningkat 18% dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar Rp5,6 triliun.
Baca juga : Bank bjb Capai Struktur Permodalan yang Makin Solid dan Kuat
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi menambahkan, hingga akhir Desember 2023, pihaknya berhasil mendapatkan fasilitas pendanaan baru sebesar Rp2,7 triliun dengan pinjaman bank sebesar Rp1,7 triliun dan penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan Oligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap III Tahun 2023 sebesar Rp1 triliun.
Kedepannya, WOM Finance akan terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses pengembangan potensi bisnis, menjaga kualitas portofolio yang sehat dan terus bertumbuh, serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.
“Kami akan terus menjaga momentum positif ini dengan meneruskan peningkatan produktivitas, efisiensi dan efektivitas operasional serta terus melakukan inovasi-inovasi baru,” tutupnya. (Z-5)
Penghargaan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja kondusif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bisnis perseroan.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Nilai itu ang tertinggi di antara Bank di kelompok KBMI 1 di tahun 2023.
Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Peruri pada Senin, 18 Maret 2024.
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi BNI atas kinerja yang apik di sepanjang tahun ini. Perseroan juga dinilai inovatif karena menghadirkan terobosan berupa produk digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved