Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mempermudah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masuk pasar modal.
Hal tersebut menyusul arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan.
"Sudah ada POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) juga yang mengatur itu ya, dan bursa juga sudah mengakomodir dengan adanya papan akselerasi, ujar Jeffrey seperti dilansir dari Antara, Rabu (3/1).
Baca juga: Sejumlah UMKM Binaan Mind Id Raih Kesuksesan Hingga Kancah Internasional
Jeffrey menjelaskan papan akselerasi merupakan salah satu alternatif bagi UMKM untuk mengakses pembiayaan pasar modal. Papan tersebut diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan dengan skala yang lebih kecil.
"Papan akselerasi itu antara lain adalah untuk mengakomodir perusahaan-perusahaan dengan skala yang lebih kecil untuk bisa masuk dan menghimpun dana di pasar modal," kata Jeffrey.
Jeffrey menambahkan, BEI juga akan mendorong pengembangan securities crowdfunding (SCF) sebagai alternatif pembiayaan bagi UMKM.
SCF adalah bentuk skema pembiayaan alternatif untuk penggalangan dana (raising fund) melalui pasar modal. Skema itu dinilai memudahkan bisnis atau seseorang dalam memperoleh pendanaan dari pasar modal.
"Di sisi OJK, ada SCF itu juga untuk mengakomodir para pelaku usaha yang lebih kecil untuk bisa ikut menghimpun dana di pasar modal," ujar Jeffrey.
Baca juga: Usaha Cuci dan Sewa Mobil Didukung Modal PT Timah
Lebih lanjut ia mengungkapkan meskipun sudah ada papan akselerasi, kinerjanya masih belum sebaik papan utama. Hal tersebut dikarenakan karakteristik UMKM berbeda dengan perusahaan besar yang ada di papan utama.
"Kinerja perusahaan besar yang di papan utama dengan yang di papan akselerasi tentu berbeda. Segmen investornya juga mungkin berbeda ya, jadi memang itu kan untuk mengakomodir supaya UMKM bisa mendapat perhatian dari investor," kata Jeffrey.
Jeffrey berharap dengan koordinasi yang intensif dengan OJK, BEI dapat meningkatkan akses pembiayaan UMKM di pasar modal.
"Nanti kita tentu dengan OJK akan koordinasi ya. supaya bisa lebih mengoptimalkan lagi UMKM bisa menghimpun dana di pasar modal. Apakah peran bursa bisa ditingkatkan atau seperti apa. Tentu kami akan berkoordinasi dengan OJK," ujar Jeffrey. (Z-6)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved