Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BURSA Efek Indonesia (BEI) Sumatra Utara (Sumut) menyebutkan sekitar 40 perusahaan berpotensi melantai di bursa efek dengan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
"Jumlah itu berdasarkan riset yang kami lakukan," ujar Kepala Perwakilan BEI Sumut Muhammad Pintor Nasution seperti dilansir dari Antara, Kamis (25/7).
Pintor melanjutkan, perusahaan-perusahaan tersebut sebenarnya sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Baca juga : Ini Empat Skema Perdagangan Karbon yang Disiapkan BEI
Dia menyebut, perusahaan-perusahaan dengan potensi besar tersebut umumnya berasal dari sektor industri sawit. "Selain itu ada dari sektor lain, termasuk pengolahan makanan laut," kata Pintor.
Agar perusahaan-perusahaan tersebut sepakat untuk IPO, Pintor menyampaikan bahwa BEI Sumut sudah menemui petinggi-petingginya satu per satu. Namun, perusahaan-perusahaan itu belum memberikan kepastian soal IPO, karena beberapa alasan.
Menurut Pintor, ada dua alasan yang biasanya diutarakan perusahaan untuk menunda atau menolak gagasan IPO, yakni, pertama, tidak sepakatnya para pemegang saham.
Baca juga : SRO Pasar Modal akan Rilis Sistem e-IPO dan Indeks IDX Quality30
"Sistem pemegang saham ini tidak seperti pengambilan keputusan rapat yang 2/3. Untuk masuk ke bursa, semua pemegang saham harus setuju. Satu saja menolak, tidak boleh," ujar Pintor.
Kemudian, kedua, dia menyebut perusahaan biasanya tidak ingin laporan keuangannya diketahui publik. "Padahal tujuan IPO itu supaya semuanya transparan," ujar dia.
Di Sumut, sampai April 2023, ada 12 perusahaan berbasis di Sumut yang sudah melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), satu perusahaan di antaranya yang menerbitkan obligasi, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada tahun 2024, Pintor mengatakan kemungkinan hanya akan ada satu perusahaan tambahan yang IPO. Perusahaan kesehatan yang bergerak di bisnis rumah sakit itu diperkirakan IPO pada Agutus 2024.
"Ke depan, sepertinya Bank Sumut menjadwalkan ulang IPO untuk tahun 2025. Untuk yang lain saya belum bisa memberikan petunjuk," ujar Pintor pula. (Z-6)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
PB PON Sumut menargetkan sebanyak 70.000 volunteer untuk PON tahun ini.
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
MENGINGAT banyak modus baru tindak pidana perdagangan orang (TPPO), khususnya di ranah daring, perlu penguatan regulasi agar penegakan hukum pada kejahatan TPPO dapat berjalan maksimal.
Acara konsolidasi kemarin dihadiri seluruh Kordinator Daerah (Korda) setiap kabupaten/kota di Sumatera Utara.
KETUA DPD I Golkar Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekshah atau Ijeck disebut punya kans untuk menambah elektoral bila berpasangan dengan Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024, Bobby Nasution, kokoh pada jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved