Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mendukung PLN Indonesia Power menjadi pioner dalam menjalankan pembakaran (firing) 100% biomassa di PLTU Sintang Unit 1 selama 24 jam non-stop. Firing biomassa ini akan berlangsung selama 20 hari sejak 13 Desember 2023.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN EPI akan memasok kebutuhan biomassa dari cangkang sawit dan woodchip dari Sintang dsk. PLN EPI menyediakan stock 1000 ton cangkang sawit dan woodchip sebesar 250 ton.
"PLN EPI sebagai Sub Holding Penyediaan Energi Primer men-support pelaksanaan firing biomassa 100% ini dengan menyediakan pasokan harian cangkang sawit sebesar 150 ton dan woodchip sebesar 15 ton," kata Iwan dalam keterangan pers, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: PLN Energi Primer Indonesia Inisiasi Program Desa Berdaya Energi di Gunung Kidul
Iwan juga menjelaskan, pelaksanan firing biomassa ini membutuhkan total 180 ton biomassa per hari. Dengan volume penyediaan dan stok biomassa yang tersedia maka implementasi firing biomassa 100% di rencanakan selama 20 hari atau sampai dengan tanggal 2 Januari 2024.
"PLN EPI akan mendukung Program Transisi Energi PLN Grup melalui program Co-firing PLTU PLN dengan penyediaan pasokan bahan bakar biomassa dengan kualitas dan volume yang cukup," kata Iwan.
Baca juga: Teknologi Digital Terpadu di Semua Lini, PLN EPI Raih Dua Penghargaan Pada Top Digital Awards 2023
Hasil implementasi firing Biomassa 100% pada hari ke-2 menunjukkan hasil yang positif seperti pemakaian rata-rata bahan bakar turun 10%, biaya bahan bakar turun 20% dan penurunan kadar emisi SOx, NOx dan CO2.
Baca juga: Lulus SMAP SNI ISO 37001:2016 PLN EPI Tegaskan No Korupsi
PLTU Sintang merupakan Pembangkit Listrik tenaga Uap yang terletak di Kalimantan Barat untuk memasok kebutuhan listrik di Sistem Khatulistiwa, dengan daya terpasang pembangkit 3 x 7 MW. Mulai beroperasi sejak tahun 2018 dan telah melaksanakan co-firing biomassa sejak tahun 2021.
PLTU Sintang ini akan menjadi percontohan untuk implementasi firing biomassa 100% menggunakan biomassa berkualitas tinggi dan menjadi PLTU Hybrid yang bisa secara flexible switching dari bahan bakar batubara ke bahan bakar biomassa. (RO/S-4)
PT Perusahaan Listrik Negara Energi Primer Indonesia memaksimalkan penggunaan biomassa sebagai bahan bakar substitusi batu bara (co-firing) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
Kebutuhan biomassa dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sebab, penggunaan biomassa ini mampu mereduksi emisi di PLTU.
Co-firing Biomassa juga memiliki peran yang vital dalam akselerasi transisi energi, di mana energi bersih ini akan berkontribusi sebesar 3,6% dari total target bauran EBT.
KEBUTUHAN biomassa dari tahun ke tahun semakin meningkat.
PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN EPI terus memperkuat kehandalan sistem kelistrikan nasional melalui pengamanan pasokan bahan bakar pembangkit listrik.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
KPK) menyebut aliran dana kasus korupsi pengerjaan retrofit sistem sootblowing PLTU Bukit Asam diduga diterima 12 pegawai PT PLN (Persero).
KPK memanggil dua saksi untuk mendalami dugaan rasuah dalam proyek pengerjaan di PLTU Bukit Asam yang dikerjakan PT PLN Unit Induk Pembangkit Sumatra bagian selatan.
PEMERINTAH diminta segera menentukan prioritas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dapat diakhiri operasinya secara dini sejalan dengan jalur pembatasan suhu bumi di bawah 1,5°C
Pada tahun ini, PLTU Paiton membutuhkan pasokan biomassa hingga 154.519 ton untuk PLTU Paiton 1-2. Sedangkan PLTU Paiton 9 membutuhkan pasokan hingga 105.062 ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved