Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI tahun ke-17 beroperasi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE atau IDX: PGEO) terus menunjukkan resiliensi serta komitmennya dalam mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia. Mengawali 2023, tepatnya pada Februari, perseroan melakukan initial public offering (IPO).
"Aksi korporasi terbesar ke-5 di bursa saham ini mencatatkan performa yang sangat baik dengan pendapatan Rp9,05 triliun serta oversubscription hingga 3,81 kali," ujar Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi dalam acara syukuran ulang tahun PGE ke-17, Selasa (12/12). Hingga 11 Desember 2023, saham PGEO berhasil naik 20,54% dengan market capitalization sebesar Rp48,4 triliun.
"Pencapaian ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kemajuan energi terbarukan, khususnya panas bumi di Indonesia, selama beroperasi kami mencoba untuk accelerate but realistically," lanjut Julfi. Selama beroperasi, perseroan berhasil mengatasi tantangan akselerasi bisnis. "Bottleneck tersebut kami atasi dengan melakukan perubahan model bisnis yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produksi perseroan," ungkapnya.
Baca juga: Ikuti Presiden, Pupuk Indonesia Siap Tambah Pupuk Subsidi
Selain itu, ekspansi menjadi prioritas utama perseroan hingga dua tahun mendatang. Di tahun ini, PGE memiliki ambisi untuk menjadi 1 GW company yang akan tercapai pada 2025. "Dengan strategi quick wins dan penerapan teknologi co-generation di beberapa area, saat ini perseroan sedang berproses untuk mencapai target tersebut, tentu dengan bantuan optimalisasi value creation," kata Julfi.
PGEO juga berkolaborasi dengan Pertamina NRE dan Pertamina Patra Niaga untuk mendorong komersialisasi karbon dengan memasok kredit karbon ke agregator utama Pertamina Geothermal Energy, yaitu Pertamina New Renewable Energy (PNRE) pada bursa karbon Indonesia. Terkait komersialisasi karbon, Julfi menjelaskan, pada tahun ini PGE sudah membukukan pendapatan kredit karbon sebesar US$732 ribu. "Ini merupakan pendapatan perdana dari bursa karbon Indonesia," ujar Julfi.
Baca juga: Anies Sebut Anggaran Untuk Food Estate Lebih Baik Digunakan untuk Contract Farming
Di kancah global, pada tahun ini PGE semakin agresif melakukan ekspansi dengan bermitra bersama Africa Geothermal International Limited (AGIL) untuk mengembangkan potensi panas bumi 140 MW pada konsesi Longonot, Kenya, serta Geothermal Development Company (GDC) untuk mengembangkan potensi panas bumi 3 x 100 MW pada konsesi Suswa, Kenya. Buktikan keseriusan dalam pengembangan potensi panas bumi, beberapa waktu lalu perseroan membentuk Joint Venture Company (JVC) dengan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) untuk mengembangkan WKP Way Ratai, Lampung. "Perusahaan yang diberi nama PT Cahaya Anagata Energy ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) sebagai energi masa depan," ungkap Julfi.
Secara fundamental, Julfi mengatakan, pada tahun ke-17 ini perseroan berada dalam posisi solid untuk terus berkembang. "Hal ini dibuktikan dengan capaian laba bersih sebesar US$133,4 juta pada kuartal III 2023. Angka ini melampaui raihan laba sepanjang 2022 yang pada saat itu mencapai US$127,3 juta," katanya.
Di tahun ini, komitmen perseroan terhadap lingkungan dan sosial semakin dibuktikan. Hal ini dibuktikan dengan raihan skor 8,4 yang mengindikasikan kategori negligible risk dari lembaga ESG rating global Sustainalytics. "Peringkat ini mencerminkan keunggulan perseroan dalam menerapkan praktik ESG. Penghargaan ini menunjukkan bahwa PGE telah mengintegrasikan berkelanjutan ke dalam operasi bisnis," kata Julfi. Dari sisi HSSE, perseroan juga berhasil mendapatkan apresiasi, termasuk Zero Accident Awards untuk Area Kamojang dan 13 penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk Area Kamojang dan Ulubelu. (RO/Z-2)
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Setelah IPO, perusahaan menargetkan di 2024 penjualan dapat meningkat hingga 20%. Pada jangka panjang lima tahun ke depan, pihaknya menargetkan pendapatan per bulan sebesar Rp100 miliar.
Dalam rencana IPO, perseroan membuka harga penawaran awal (bookbuilding) Rp100-Rp105 per saham dengan maksimal 680 juta lembar
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di BEI dengan melepas 620 juta saham.
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved