Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang memproduksi dan menjual material tahan api (refraktori) itu akan melepas 620 juta saham atau setara 20,5%.
Harga penawaran saham IPO BAT Refractories ditetapkan di kisaran Rp100-Rp115, sehingga total dana segar yang bisa dihimpun perusahaan sekitar Rp62 miliar hingga Rp71,3 miliar. Bersamaan dengan IPO, BAT Reafratctories juga mengalokasikan 6,2 juta saham kepada pegawai melalui employee stock allocation (ESA).
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi perseroan untuk dapat go public dan listing di BEI. Hal ini bertujuan untuk membuka akses ke pasar modal, serta meningkatkan tata kelola perusahaan. Di samping itu, tujuan kami go public dan listing adalah untuk melaksanakan transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas dalam setiap kegiatan operasional,” ujar Komisaris Utama BAT Refractories Sugeng Suryadi, Jumat (17/5).
Ia mengatakan sebanyak 36,9% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli tanah dan bangunan dari pihak terafiliasi. Kemudian, 9,56% dana akan dimanfaatkan untuk pembangunan dan perbaikan bangunan, 5,42% untuk pembelian peralatan laboratorium, 6,54% untuk pembelian mesin produksi, dan 41,55% untuk belanja operasional (operational expenditure/opex) berupa persediaan barang jadi dan bahan baku.
Masa penawaran awal (bookbuilding) IPO BATR berlangsung 17-21 Mei 2024, tanggal efektif IPO ditargetkan 31 Mei, masa penawaran umum 3-6 Juni 2024, dan pencatatan saham dan waran di BEI ditargetkan 10 Juni 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO BATR adalah PT KGI Sekuritas Indonesia. (Z-11)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved