Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) menguraikan rencana dalam waktu dekat untuk melantai di bursa saham Indonesia. Perusahaan yang didirikan Hamim sekarang menjabat sebagai direktur utama perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dengan fokus pada stamping dan assembling parts ini berpengalaman lebih dari 15 tahun dan mencatatkan berbagai pencapaian positif sebelum melakukan initial public offering (IPO).
Direktur Cipta Perdana Lancar Tjoeng Rino Saputra sangat optimistis, setelah IPO dilakukan, perusahaan menargetkan di 2024 penjualan dapat meningkat hingga 20%. Pada jangka panjang lima tahun ke depan, pihaknya menargetkan pendapatan per bulan sebesar Rp100 miliar.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk mendorong ekspansi bisnis dengan capital expenditure (capex) 54,39% yang terbagi menjadi dua. Sekitar 54,87% untuk pembelian berbagai macam moulding dalam mencetak berbagai komponen otomotif yang diproduksi dengan total 92 items dice/moulding dan 45,13% untuk pembelian mesin press kapasitas 160T, 200T, 315T, dan 400T untuk menunjang peningkatan produksi. Selain itu, sekitar 45,61% untuk operational expenditure (opex).
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam Turun Menjadi Rp1.347.000 per Gram
Masa penawaran awal akan berlangsung pada 14-24 Juni 2024. Masa penawaran umum pada 1-3 Juli. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada 5 Juli. MNC Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Perseroan berencana melepas 680 juta lembar saham atau maksimal 25% dari modal yang ditempatkan. "Untuk harga saham kami membuka harga penawaran awal (bookbuilding) di Rp100-Rp105 per saham dengan target raihan dana IPO mencapai Rp71,4 miliar. Kami juga akan menerbitkan 680 juta waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Setiap satu pemegang saham baru ini akan mendapatkan hak untuk bisa membeli saham dengan Harga pelaksanaan kisaran Rp105-Rp110 dengan total Rp74,8 miliar," tutur Rino. (Z-2)
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Dalam rencana IPO, perseroan membuka harga penawaran awal (bookbuilding) Rp100-Rp105 per saham dengan maksimal 680 juta lembar
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di BEI dengan melepas 620 juta saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved