Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Center for Energy Policy M Kholid Syeirazi mengapresiasi kinerja kilang Pertamina.
Kholid menilai kilang terintegrasi Pertamina tidak hanya mempersiapkan kemandirian energi, tapi juga berperan penting dalam memproduksi BBM ramah lingkungan seperti bioavtur sustainable aviation fuel (SAF).
SAF yang berstandar internasional tersebut, bahkan sudah digunakan maskapai nasional Garuda Indonesia.
Baca juga: Pertamina Raih 5 Gold di Ajang Internasional ICQCC 2023
"Saya kira itu patut diapresiasi karena bioavtur memiliki komponen green energy. Ini sesuai dengan komitmen Pertamina terus mendorong penggunaan energi hijau," kata Kholid dalam keterangannya, hari ini.
Pernyataan Kholid disampaikan menjelang ulang tahun ke-66 Pertamina, 10 Desember 2023. Menurutnya, selama beroperasi, Pertamina banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara dalam pemenuhan energi minyak bumi dan gas alam.
Termasuk saat ini, saat Pertamina juga berkomitmen dalam mempercepat transisi energi dan upaya dekarbonisasi.
“Bisnis migas ke depan akan lebih cenderung menggunakan energi ramah lingkungan. Komitmen Pertamina ini selaras dengan agenda dekarbonisasi menuju net zero emission (NZE) tahun 2060,” kata dia.
Begitu pula, dengan pembangunan kilang petrokimia yang terintegrasi dengan kilang BBM. Menurut Kholid, dapat memberikan nilai tambah yang menarik bagi investor.
"Penggunaan bahan petrokimia akan semakin besar dan investasi kilang masih bisa menguntungkan. Bahkan ke depan pembangunan kilang petrokimia bisa jadi bisnis menguntungkan," jelas Kholid.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Beli Perdana Sertifikat Kredit Karbon di Indonesia
Secara terpisah, pengamat energi Inas Nasrullah Zubir pun mengapresiasi Pertamina yang dinilai berhasil mengembangkan dan meremajakan kilang-kilangnya.
“Setahu saya, sekarang bukan hanya pembangunan kilang baru (GRR) di Tuban, tapi juga dilakukan peremajaan atau refinery development master plan (RDMP) yakni kilang di Balikpapan, kemudian Cilacap, dan Dumai. Artinya, Pertamina sangat fokus memperbaiki peralatan-peralatan hilirisasinya,” lanjut Inas.
Indonesia melalui Pertamina, jelas Inas, memang sedang bergerak menuju hilirisasi BBM. Selama ini misalnya, BBM RON 98 diimpor dan beberapa produk lain juga masih impor.
“Setelah semua kilang selesai dibangun dan diremajakan, Indonesia kelak hanya mengimpor minyak mentah. Selain itu, semua akan diproduksi di dalam negeri. Ini amat luar biasa, sangat signifikan,” tutup Inas. (RO/S-2)
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
Indonesia harus mampu memproduksi secara mandiri katalis yang merupakan elemen penting dalam produksi bahan bakar baik yang berasal dari energi fosil maupun minyak nabati.
INDONESIA menggalakkan penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF) untuk mendukung pengurangan emisi karbon
Ke depan Pertamina perlu mengembangkan Pertamina SAF atau Bioavtur. Tantangan Pertamina adalah meningkatkan kapasitas produksi sehingga bisa memenuhi permintaan serta persoalan harga.
Pertamina Patra Niaga telah menerima stok SAF sebanyak 80 Kilo Liter (KL) untuk digunakan dalam rangkaian tes SAF
MASKAPAI nasional Garuda Indonesia memperkuat komitmen dalam berperan mengurangi emisi gas rumah kaca, salah satunya dengan menjajaki penggunaan energi terbarukan bioavtur J2.4.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved