Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN properti terkemuka yang berbasis di Pulau Batam, PT Winner Nusantara Jaya Tbk/ (WINR.IJ-Bloomberg), membukukan kenaikan laba bersih dan aset untuk periode sembilan bulan pertama 2023. Di tengah atmosfer suku bunga tinggi dan ketidakmenentuan ekonomi global Winner berhasil memperoleh kenaikan laba bersih untuk sebanyak 316%
Laba tersebut merupakan keuntungan periode Januari-September 2023 yang tercatat sebesar Rp26,90 miliar dari Rp6,47 miliar di periode yang sama pada 2022. Kenaikan laba bersih ini ditunjang oleh meningkatnya efisiensi yang ditunjukan pada menurunnya beban penjualan dan beban umum serta administrasi.
Di sisi lain, Winner juga mendapatkan tambahan laba bersih dari selisih penilaian kembali properti investasi senilai Rp23,73 miliar. Aset selama periode Januari-September 2023 juga meningkat menjadi Rp450,63 miliar atau naik sebanyak 7,5% dari Rp419,28 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Tingginya suku bunga dalam negeri menyusul kenaikan suku bunga global yang dipicu oleh kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Federal Reserve) akibat tingginya inflasi telah secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi daya beli masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah baru. Kondisi ini telah berakibat kepada menurunnya perolehan pendapatan Winner selama periode Januari-September tahun ini. Pendapatan turun 39% menjadi Rp21,40 miliar dari Rp35,11 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Franchise Day Exhibition di CitraLand BSB City Tawarkan Bisnis Waralaba
Sebagai catatan, suku bunga acuan Bank Indonesia (Suku bunga tujuh hari gadai atau Seven-Day Reverse Repo Rate) pada akhir September 2023 sebesar 5,75% atau naik dari 4,25% diperiode yang sama tahun lalu.
"Untuk setahun penuh 2023 ini, kami tetap menargetkan pertumbuhan laba bersih diatas 300%," kata Direktur Utama WINR Yusmen Liu dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (22/11).
Baca juga: Peningkatan Laba di Kuartal III, Amar Bank Optimistis Tumbuh hingga Akhir Tahun
Yusmen menargetkan laba bersih 2024 akan tetap bertumbuh seiring dengan dimulainya proyek baru pembangunan Central Business Distrik (CBD) seluas 33 hektar di Bogor, Jawa Barat.
“Bogor, kota dengan infrastruktur lengkap, adalah kota satelit yang penting untuk Jakarta sehingga kami yakin pembangunan CBD di Bogor mempunyai potensi yang tinggi untuk membukukan keuntungan terbaik bagi perusahaan kami," ujar Yusmen.
Nilai proyek CBD di Bogor diproyeksikan mencapai trilyunan rupiah dimana dalam rangka pencapaiannya WINR akan bekerjasama dengan sejumlah lembaga keuangan baik di dalam dan luar negeri sebagai alternatif pendanaan selain hasil usaha.
Untuk menunjang pertumbuhan kinerja keuangan ditahun-tahun mendatang, WINR memastikan untuk meresmikan operasional hotel berbintang 3 di Pulau Batam yang bernama Gyana Hotel dan Winner Tower diawal tahun 2024.
"Peresmian atas beroperasi secara penuhnya Gyana Hotel Batam akan menjadi penunjang untuk pendapatan berulang atau recurring income bagi perusahaan kami mulai tahun depan," kata Yusmen.
Sementara itu, Peresmian Winner Tower secara operasional penuh sebagai Kantor Pusat juga akan merefleksikan eksistensi dan determinasi WINR sebagai perusahaan properti skala nasional yang mengutamakan kualitas untuk semua produk propertinya. (Z-10)
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
EMITEN tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,6 triliun.
Kondisi pasar saham di pertengahan 2024 akan terbantu oleh kinerja keuangan emiten seiring dengan musim pengumuman laporan keuangan emiten periode Juni sebulan ke depan.
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Kesuksesan perusahaan dalam mencetak laba yang besar utamanya disebabkan oleh transformasi dan digitalisasi
CSAP perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan bangunan, barang konsumen, dan kimia, serta jaringan ritel modern, mencatat pendapatan sebesar Rp16,45 triliun pada 2023.
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories membukukan kinerja keuangan solid pada 2023, baik dari sisi pendapatan, laba bersih, hingga neraca.
Untuk kinerja keuangan, tahun 2023 merupakan tahun yang luar biasa bagi PT Wahana Inti Selaras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved