Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Sumber Energi Surya Nusantara atau Sesna Group merangkul generasi muda untuk mengembangkan potensi energi surya dalam negeri. Pasalnya, Indonesia masih tertinggal dalam perkembangan implementasi energi surya, terutama di antara negara-negara ASEAN.
Itu disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Sesna Group Rico Syah Alam. Vietnam, sebagai negara yang menduduki peringkat pertama di ASEAN, memiliki total kapasitas pemasangan panel surya mencapai 23 gigawatt. Sementara di Indonesia, total pemasangan masih belum mencapai 1 gigawatt.
"Itu berarti masih ada potensi besar, karena pasar masih besar. Ini bisa menjadi peluang bagi anak muda," kata Rico saat menjadi salah satu pembicara pada kegiatan The 78th Indonesia National Electricity Day di ICE BSD, Tangerang, Rabu (15/11).
Baca juga: TPMA Gelontorkan Rp1,2 Triliun Investasi Pembelian Kapal Tugboat dan Tongkang
Terlebih, Indonesia memiliki sumber daya melimpah terkait komponen dasar untuk pembuatan produk-produk yang bersifat berkelanjutan, semisal nikel. Suplai nikel dalam negeri memiliki peran besar dalam upaya global bertransisi energi, seperti untuk produksi kendaraan listrik hingga suplai energi untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Menimbang potensi itu, perusahaan melihat pentingnya andil generasi muda untuk mengembangkan industri energi baru terbarukan di Indonesia. Sejak berdiri pada 2013, perusahaan melibatkan tenaga kerja muda dalam pengembangan perusahaan. Saat ini, Sesna Group memiliki lebih dari 50 tenaga kerja yang didominasi oleh kelompok muda.
Baca juga: Pengangguran di Afrika Selatan Menurun Jelang Pemilu
Sesna Group kini memiliki lebih dari 13 proyek PLTS yang tersebar di Indonesia. Kapasitas terpasang lebih dari 16 megawatt peak (MWp) dan lebih dari 13 MWp sedang dalam tahap konstruksi. Proyek PLTS Independent Power Producer (IPP) miliknya di Sumba, Maumere, dan Ende beroperasi dari 2017. Hingga saat ini, kinerja IPP tersebut masih berjalan dengan baik sesuai dengan harapan.
Di samping itu, Sesna Group baru saja menandatangani kesepakatan implementasi PLTS dengan skema Zero Capex sebesar 200 MWp untuk perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel di Sulawesi. Menurut Rico, proyek tersebut merupakan proyek pembangkit listrik tenaga surya skala utilitas pertama yang mendukung industri pertambangan menjadi lebih berkelanjutan.
"Bidang energi terbarukan, terutama energi surya, di Indonesia masih membutuhkan banyak sumber daya manusia. Jadi, lapangan pekerjaan di bidang ini masih sangat luas. Ini kesempatan bagi anak muda untuk mengambil peran," ujar Rico. (RO/Z-2)
146 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara.
Pertamina NRE menargetkan kapasitas terpasang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih mencapai 6 GW pada 2029.
Menurut Prof Emil Salim, memanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat sangat penting.
PLN mengoperasikan PLTS Tanamalala dengan kapasitas 176 kWp yang terletak di Pulau Bembe, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepualuan Selayar, Sulawesi Selatan.
Strategi penyebaran unit motor listrik menyeluruh dilakukan dengan memperkuat jalur distribusi di seluruh wilayah Indonesia.
Peran penting dalam pembangunan infrastruktur riset energi bersih dan berkelanjutan ini membuktikan Pertamina leading di bidang energi bersih.
Bareskrim Polri mengonfirmasi telah memanggil 22 orang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya
PLN Nusantara Power berhasil menyambung pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Air dipompa melalui jaringan pipa sepanjang 800 m ke desa dengan pipa Vinilon PN16 untuk melayani lebih dari 500 rumah tangga di Desa Naisau.
PLTS terapung Cirata menjadi tonggak akselerasi pengembangan pembangkit listrik tenaga surya berskala besar di Indonesia yang praktis mati suri sejak 2020.
Investasi pada energi terbarukan dan ekonomi biru dibahas sebagai sektor prioritas kerja sama Indonesia dan Portugal.
BADAN Energi Internasional (IEA) mengungkapkan bahwa pasar mineral yang sangat penting untuk transisi energi bersih melonjak menjadi US$320 miliar pada tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved