Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TERCATAT 74 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp53,11 triliun pada Jumat (3/11). Hingga saat ini, terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, yaitu 17 perusahaan berasal dari aset skala menengah, antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar.
"Kemudian, sebanyak 12 perusahaan berasal dari aset skala besar, di atas Rp250 miliar," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Nyoman Gede Yetna, Minggu (5/11).
Baca juga: Pasar Saham Indonesia Melemah pada Oktober
Sedangkan hingga saat ini, telah diterbitkan 97 emisi dari 56 penerbit Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp108,9 triliun.
"Sampai dengan 03 November 2023 terdapat 14 emisi dari 11 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline," kata Nyoman.
Baca juga: Aplikasi Ajaib Ajak Investor Manfaatkan Momen Investasi Saham dan Aset Kripto
Kemudian untuk Right Issue, per tanggal 03 November 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp37,3 triliun.
"Serta masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI," kata Nyoman.
Di sisi lain, data perdagangan Bursa Efek Indonesia selama periode tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 November 2023 berada pada zona positif.
Peningkatan terbesar terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 34,04% selama sepekan, yaitu menjadi 22,84 miliar lembar saham dari 17,04 miliar lembar saham pada pekan lalu.
"Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan turut meningkat 21,04% menjadi sebesar Rp10,95 triliun dari Rp9,05 triliun pada sepekan yang lalu," kata Pj. S. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad, Minggu (5/11).
Kemudian, peningkatan sebesar 5,5% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan, menjadi 1.258.036 kali transaksi dari 1.192.431 kali transaksi pada pekan lalu.
Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,19% menjadi Rp10.55 triliun dari Rp10.53 triliun pada pekan sebelumnya.
Selama sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,44% menjadi berada di posisi 6.788,850 dari 6.758,793 pada pekan lalu. Investor asing asing sepanjang tahun 2023 telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp14,14 triliun.
Selama sepekan terdapat 1 pencatatan perdana saham di pasar modal Indonesia. PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) mulai mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi BEI pada Senin (31/10).
UDNG merupakan perusahaan ke-74 yang tercatat di BEI pada tahun 2023 dan bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan sub industri Ikan, Daging & Produk Unggas. (Z-10)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Setelah IPO, perusahaan menargetkan di 2024 penjualan dapat meningkat hingga 20%. Pada jangka panjang lima tahun ke depan, pihaknya menargetkan pendapatan per bulan sebesar Rp100 miliar.
Dalam rencana IPO, perseroan membuka harga penawaran awal (bookbuilding) Rp100-Rp105 per saham dengan maksimal 680 juta lembar
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di BEI dengan melepas 620 juta saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved