Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SURVEI terbaru yang dilakukan oleh konsultan manajemen global McKinsey & Company, berdasarkan data yang dikumpulkan di Indonesia pada Q3 2022, mengungkapkan adanya perubahan signifikan dalam perilaku perawatan kesehatan di kalangan masyarakat Indonesia.
Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari 70% masyarakat berniat untuk terus menggunakan layanan telemedisin bahkan ketika pandemi sudah berakhir. Hasil survei ini sangat selaras dengan tren yang terjadi di Good Doctor hingga saat ini.
Chief Executive Officer PT Good Doctor Technology, Danu Wicaksana, membagikan wawasannya, “Sesudah pandemi, kami mengamati tiga perubahan penting dalam perilaku pengguna Good Doctor."
Baca juga: Good Doctor dan iziklaim Kolaborasi Maksimalkan Rawat Jalan Peserta Asuransi
"Pertama, selama pandemi, orang-orang mencari layanan kami terutama untuk masalah terkait Ccovi, namun kini mereka berkonsultasi dengan kami untuk berbagai penyakit lain seperti demam, gangguan pencernaan, maag, batuk dan alergi," kata Danu dalam keterangan pers, Kamis (12/10).
Kedua, ketika pandemi, konsultasi banyak dilakukan secara individual dan didanai sendiri, kini banyak perusahaan yang memfasilitasi karyawannya untuk mengakses layanan Good Doctor secara gratis, dengan lebih dari 55 perusahaan asuransi dan lebih dari 2.500 korporasi telah bermitra dengan kami.
Ketiga, mereka yang menggunakan layanan Good Doctor selama pandemi masih mengandalkan telemedisin bahkan setelah pandemi berakhir karena mereka merasa nyaman dengan layanan tersebut dan sudah menjadi bagian dari layanan kesehatan rutin mereka.
Baca juga: Good Doctor Hadirkan Program Tata Laksana Kesehatan Populasi
Sejalan dengan tren yang kuat dan meningkatnya permintaan adopsi telehealth di Indonesia, Good Doctor baru-baru ini mendapatkan pendanaan Seri A dalam kisaran 10 juta dolar AS. MDI Ventures bergabung dalam pendanaan ini sebagai investor baru dan utama, diikuti oleh investor lama, Grab, yang juga menaungi GrabHealth dengan didukung oleh Good Doctor dalam aplikasi Grab.
MDI Ventures, perusahaan modal ventura terbesar di Indonesia, yang didukung oleh Telkom Indonesia, menyatakan keyakinannya terhadap solusi layanan kesehatan inovatif Good Doctor yang dirancang untuk pasar lokal.
Dalam pernyataannya, Donald Wihardja, Chief Executive Officer, MDI Ventures mengatakan,“Kami mengakui kemajuan yang telah dicapai Good Doctor dan ketahanan model bisnis Good Doctor di Indonesia, khususnya di segmen korporasi."
"Dedikasi mereka dalam menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas tinggi dengan memanfaatkan teknologi telah menarik perhatian kami. Kami melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar dalam upaya ini.” jelas Donald.
Baca juga: Good Doctor Dukung BPJS Kesehatan Antar Obat Pasien Telemedicine
“Kami tetap percaya terhadap kemajuan-kemajuan yang dicapai Danu dan tim Good Doctor di bidang teknologi perawatan kesehatan. Investasi berkelanjutan kami merupakan bukti keyakinan tersebut," ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.
"Kami melihat sektor teknologi kesehatan di Indonesia sudah siap menghadapi disrupsi dan memiliki potensi, sehingga kami yakin bahwa Good Doctor akan mampu memainkan peran besar dalam proses tersebut,” jelas Neneng.
Perkembangan penting lainnya adalah Good Doctor kini menjadi startup independen yang dipimpin oleh Danu Wicaksana dan rekan pendirinya.
Perubahan ini memberdayakan Good Doctor untuk mengambil keputusan dengan lebih cepat dan beradaptasi dengan lanskap layanan kesehatan yang unik di Indonesia.
Selain itu, keikutsertaan MDI akan semakin memperkuat pengetahuan dan jaringan yang dapat dimanfaatkan oleh Good Doctor berdasarkan pengalaman investasi MDI selama bertahun-tahun di sektor teknologi.
Chief Executive Officer PT Good Doctor Technology, Danu Wicaksana, mengucapkan terima kasih atas dukungan investor terkemuka MDI Ventures dan Grab, dengan menyatakan, “Dengan dukungan kuat ini, kami siap mengambil langkah selanjutnya dalam meningkatkan dan memperluas layanan kesehatan di Indonesia."
"Selain inisiatif kuratif yang kami lakukan saat ini, perusahaan bermaksud untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan dan promosi kesehatan yang sejalan dengan prioritas Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Suntikan dana ini akan digunakan untuk memperluas jangkauan dan pengaruh Good Doctor terhadap kesehatan masyarakat Indonesia secara lebih luas.
Untuk memastikan masyarakat luas mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, Good Doctor akan menjalin kemitraan baru dengan lebih banyak institusi di Indonesia, baik swasta (misalnya perusahaan asuransi dan korporasi) maupun lembaga publik (misalnya BPJS Kesehatan).
Langkah strategis ini sejalan dengan visi Good Doctor untuk mewujudkan “Satu Dokter untuk Satu Keluarga di Indonesia”. (RO/S-4)
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
KOLABORASI semua sektor, khususnya lembaga pendanaan maupun perbankan nasional, mampu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat menambah besaran Penyertaan Modal Negara (PMN) pada sejumlah BUMN dan lembaga.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan dua skema pendanaan riset dan inovasi baru. Keduanya yaitu skema pusat kolaborasi riset BRIN dan joint call BRIN-Koneksi.
BANK Indonesia (BI) menetapkan kebijakan Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) untuk memperkuat pengelolaan pendanaan luar negeri bank dalam mendukung kredit
Arahan terbaru pemerintah tentang iuran Tapera (tabungan perumahan rakyat) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024 mengundang reaksi dari berbagai pemangku kepentingan.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved