Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pertamina EP (PEP) Rantau Field, bagian dari Zona 1 Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina adalah perusahaan yang bergerak pada bidang eksploitasi minyak dan gas bumi. Selain melaksanakan operasional usaha, Pertamina EP (PEP) Rantau Field juga menerapkan komitmen Program Tangung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) secara kontinu. Perusahaan menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat baik pada bidang Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan dan Lingkungan.
Pertamina EP (PEP) Rantau Field, bagian dari Zona 1 Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina menjalankan Program Pemberdayaan yakni Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat Difabel – Pertamina Berdikari Rumah Kreatif Tamiang.
Program tersebut merupakan Tangung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) Pertamina EP Rantau Field dibidang Ekonomi memfokuskan isu peningkatan perekonomian bagi penyandang difabel. Program tersebut didasari oleh keterbatasan masyarakat difabel dalam mengakses lapangan pekerjaan dan kesempatan dalam meningkatkan keterampilannya yang secara tidak langsung mempengaruhi kondisi perekonomiannya.
Program ini diinisiasi oleh Pertamina EP (PEP) Rantau Field yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang, Kampung Tanjung Karang, SLBN Pembina Aceh Tamiang dan LSM Boemi.
Lokasi usaha Kelompok Difabel Rumah Kreatif Tamiang berada di Kampung Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan aset milik Pertamina. Pada Bulan Juni 2021 telah dilaksanakan acara launching yang dihadiri oleh Rantau Field Manager dan Bupati Aceh Tamiang.
Sejak awal inisiasi program hingga pada tahun 2023, berkembang sebanyak 4 unit usaha sudah dijalankan dalam rangka meningkatkan perekonomian kelompok penyandang difabel. Usaha-usaha tersebut adalah Bengkel DIfabel, Inklusi Coffee, Rumah Limbah Difabel dan Inklusi Baking. Selain itu, ditahun 2023 juga dilakukan inisiasi pengembangan potensi bagi siswa difabel Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Aceh Tamiang dibidang lingkungan melalui bank sampah sekolah inklusif.
Field Manager PEP Rantau, Despredi Akbar, dalam tinjauannya Rabu (04/10), menjelaskan Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat DIfabel Aceh Tamiang – Pertamina Berdikari “Rumah Kreatif Tamiang telah menerapkan konsep ramah difabel, ramah lingkungan dan ramah energi. Program ini memiliki dua inovasi sosial yaitu Inovasi Bangkit Berdikari (Pengembangan Masyarakat Inklusi Tamiang berbasis Sociopreneurship, Edukasi, dan Lingkungan Lestari) di Tahun 2022 dan Setara Sejalan (Sistem Kewirausahaan Sosial Inklusif Berkelanjutan) di Tahun 2023.”
“Program Rumah Kreatif Tamiang ini diharapkan mampu menjadikan wadah kreatifitas Masyarakat Penyandang Difabel Aceh Tamiang untuk mengembangkan minat, bakat dan perekonomian mereka. Selain itu, program ini diharapkan mampu memberikan pandangan pada masyarakat, bahwasanya masyarakat difabel juga memiliki keahlian dan dapat memiliki kegiatan usaha,” pungkasnya.
Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Aceh Tamiang, Muttaqin menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Pertamina EP Rantau dan stakeholder lainnya dalam pemberdayaan masyarakat difabel, merupakan sebuah titik temu pemecahan permasalahan sosial bagi masyarakat difabel. “Kami, SLB sebagai lembaga pendidik formal dan Pertamina sebagai penyedia aksesibilitas usaha, merupakan kolaborasi yang apik dan sinergis, banyak alumni kami yang akhirnya tergabung Kelompok Rumah Kreatif Tamiang dan menjalankan usaha mulai dari bengkel, café, rumah limbah hingga baking. Dan beberapa kegiatan Pertamina melibatkan siswa kami untuk unjuk gigi tentang tari tradisional, band sampai pengembangan bank sampah”.
Dede Kurniawan (38), seorang tuna daksa yang menjadi Ketua Kelompok Bengkel Difabel di Rumah Kreatif Tamiang, mengatakan bengkel difabel membuka matanya bahwa dengan berbagai inisiatif serta penyesuaian, lingkungan yang ramah kepadanya seorang tuna daksa dan rekan difabel lainnya bisa dibentuk. Dede dkk bisa percaya diri hidup berdampingan serta merasa sejajar dengan manusia normal. “Sejak 2021 sulit mencari pekerjaan dengan keterbatasan kondisi fisiknya, kini bisa membantu rekan-rekan sesama tuna daksa untuk mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Dede mengaku sangat terbantu dengan adanya bengkel motor difabel yang jadi bagian dari Rumah Kreatif Tamiang karena dari segi ekonomi jauh berbeda dibandingkan jika membuka bengkel konvensional. "Ekonomi bisa meningkat, banyak pelanggan di sini. Kita juga dapat bantuan setahun sekali seperti sparepart dan lainnya," katanya.
Selain bengkel dan Coffe, Rumah Kreatif Tamiang juga memiliki sub-unit usaha Rumah Limbah. Rumah Limbah adalah tempat pengolahan minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga menjadi lilin aroma terapi dan sabun. Produk Rumah Limbah dipasarkan di Galeri Ajang Ambe.
Galeri Ajang Ambe adalah pusat pemasaran berbagai produk UMKM yang ada di Aceh Tamiang yang didirikan pada 2016. Menurut Desperdi, Program Galeri Ajang Ambe memafasiliasi pelaku UMKM di Aceh Tamiang untuk dapat mengikuti berbagai kegiatan peliatihan, inovasi peningkatan kualitas produk hingga ke pemasaran secara online yang menjadi program tahun ini.
“Selain kolaborasi dengan digitalisasi layanan jual beli, produk baru yang dikembangkan adalah inovasi produk olahan makanan dan kerajinan yang memiliki nilai inovasi budaya seperti kopi pandan dan tas border Aceh Tamiang,” ujar Desperdi. (RO/E-1)
Bagi banyak orang, memahami diri sendiri dan cara mereka berinteraksi dengan dunia bisa menjadi sebuah perjalanan yang menarik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, perpecahan.
Seberapa besar sih peran kelompok sosial? Yuk kita bahas bersama tentang kelompok sosial.
Kegiatan yang diberi nama Kasih ini mengusung tema 'BringingHeartsTogether'. Tujuannya adalah untuk menebarkan kebahagiaan bersama Warga Binaan Sosial yang berada di PSBD Budi Bhakti I.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dari maraknya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh keluarga.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
Artsee Fest menjadi event art market yang pertama kali berlangsung di Kota Malang Jawa Timur
Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendorong kaum disablitas untuk bisa produktif meski dalam kondisi yang terbatas. Ia meyakinkan bahwa para penyandang disabilitas bisa sukses dan maju.
Sebanyak 30 penyandang disabilitas dari komunitas difabel Difakarya mendapatkan pelatihan digital marketing, dan 50 anak-anak dari keluarga prasejahtera mendapatkan pelatihan vokasi.
Peluang dan pelatihan bagi penyandang disabilitas harus dibuka seluas-luasnya tanpa membatasi jenis disabilitas.
WAKIL Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tenda-tenda jemaah haji Indonesia di Mina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved