Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEPARUH komuter di Asia Pasifik atau 49% menggunakan empat atau lebih metode pembayaran yang berbeda untuk transportasi setiap bulannya.
Hal tersebut disampaikan Survei Global Urban Mobility dari Visa yang dilakukan oleh Wakefield Research.
Survei juga mengungkapkan bahwa tiga dari lima responden atau 58% mengungkapkan keinginan untuk menggunakan satu metode pembayaran untuk semua moda transportasi, yang akan mendorong mereka untuk lebih sering menggunakan transportasi umum.
Baca juga: Pembayaran Digital Lebih Disukai Konsumen karena Mudah
Temuan studi lebih lanjut menggarisbawahi meningkatnya kebutuhan untuk menyederhanakan metode pembayaran bagi komuter. Transportasi umum menyumbang hampir 70% perjalanan penumpang perkotaan di Asia Pasifik.
Karena populasi perkotaan terus tumbuh, sektor transportasi umum menghadapi tantangan mendesak untuk beradaptasi dengan kebutuhan yang berkembang dan preferensi pembayaran dari para komuter.
Bagi sebagian pengguna yang tidak memiliki rekening bank, transportasi umum merupakan layanan penting untuk kebutuhan mobilitas mereka. Namun, banyak konsumen kesulitan dengan ragam metode pembayaran yang tersedia.
Baca juga: Bank Indonesia Luncurkan Fitur Baru QRIS di Hari Kemerdekaan RI ke-78
Studi Visa tahun ini mensurvei komuter di empat negara Asia Pasifik yaitu Australia, Indonesia, Jepang dan Singapura.
96% Responden Berharap Metode Pembayaran Nirsentuh
Survei mengungkapkan 96% responden berharap penyedia layanan transportasi umum menawarkan metode pembayaran nirsentuh, dengan 65% responden cenderung menggunakan pembayaran nirsentuh sebagai pilihan untuk transportasi umum. Opsi ini mencakup kartu debit, kredit, atau kartu prabayar.
Responden menyatakan beberapa manfaat pembayaran nirsentuh, termasuk kenyamanan, berkurangnya kekhawatiran terhadap jumlah uang tunai yang dibawa, serta jaminan tarif terbaik melalui pembatasan tarif.
Baca juga: Wakil Ketua DPR Ajak Masyarakat Gunakan QRIS dalam Transaksi
“Studi ini mengungkapkan kuatnya permintaan untuk opsi pembayaran yang praktis dan nyaman di transportasi umum dari kalangan komuter di Asia Pasifik,” ujar T.R. Ramachandran, Head of Products and Solutions, Asia Pasifik, Visa.
“Di Visa, kami terus bekerja sama dengan pemerintah dan operator transportasi untuk menawarkan pengalaman pembayaran terpadu yang mengakomodasi berbagai metode pembayaran untuk meningkatkan mobilitas perkotaan dengan berfokus pada kenyamanan pelanggan," jelasnya.
"Kami bertujuan untuk menyediakan sistem pembayaran yang mudah digunakan dan membawa manfaat bagi komuter maupun ekosistem transportasi secara keseluruhan,” kata T.R. Ramachandran.
Studi ini juga menunjukkan bahwa separuh dari komuter (45%) akan lebih sering menggunakan transportasi umum jika perjalanan mereka memiliki batas tarif.
Baca juga: Wakil Ketua DPR Ajak Masyarakat Gunakan QRIS dalam Transaksi
Pembayaran nirsentuh menjamin tarif yang pasti bagi orang yang menggunakan transportasi umum dibandingkan dengan metode lain seperti uang tunai.
Pembatasan tarif dan membayar secara nirsentuh juga membantu komuter memastikan berapa biaya yang mereka habiskan untuk total perjalanan mereka dalam satu hari, minggu, atau bulan, sehingga tidak perlu lagi terus mengisi ulang kartu pembayaran transportasi umum yang berlaku secara bulanan.
“Manfaat dari opsi pembayaran nirsentuh pada transportasi umum tidak hanya akan mempermudah pembayaran konsumen, tetapi juga merupakan upaya integrasi dalam mendorong inklusi keuangan yang lebih luas,” kata Ramachandran.
“Metode pembayaran digital untuk transportasi umum memainkan peran utama dalam mendukung individu yang minim akses pada layanan keuangan dan yang tidak memiliki rekening bank, di mana transportasi umum tetap menjadi kebutuhan untuk pergi bekerja atau ke sekolah," jelasnya.
"Sebagai pemimpin layanan pembayaran digital, Visa berkomitmen untuk memastikan inklusivitas dalam ekosistem mobilitas perkotaan melalui solusi keuangan yang mudah diakses oleh semua kalangan,” ujar Ramachandran.
Seiring dengan adanya kebutuhan sektor transportasi umum untuk mengimplementasikan solusi layanan mobilitas atau Mobility-as-a-Service (MaaS) demi memperbaiki mobilitas perkotaan, tantangan utama seperti manajemen data dan interoperabilitas antara pembayaran digital tetap ada.
Untuk menghadapi tantangan ini, Visa telah mengembangkan serangkaian solusi komprehensif yang mengintegrasikan cara pembayaran yang disukai orang di seluruh moda transportasi umum pilihan mereka.
Baca juga: Survei Visa: 2 dari 3 orang Indonesia Bersiap Tinggalkan Uang Tunai
Visa juga telah bekerja sama dengan pemerintah, otoritas transportasi, dan perusahaan swasta untuk menyediakan solusi MaaS dan telah meluncurkan lebih dari 650 proyek angkutan umum nirsentuh di seluruh dunia.
Visa juga memproses lebih dari satu miliar kali pembayaran tap-to-pay untuk transportasi umum di tahun 2022.
Survei Visa Global Urban Mobility dilakukan oleh Wakefield Research pada Mei 2023 terhadap 11.500 responden di 12 negara yang menggunakan transportasi umum: Singapura, Jepang, Mesir, Australia, Amerika, Indonesia, Inggris, Pakistan, Jerman, Italia, Meksiko, dan Chile.
Survei ini mengukur sentimen terhadap transportasi publik dan perilaku pembayaran konsumen ketika menggunakan moda transportasi yang berbeda. (RO/S-4)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Operasional bus listrik lebih memungkinakn karena rute yang sudah pasti dibandingkan truk listrik untuk logistik.
Integrasi antar moda transportasi publik diharapkan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Transjakarta telah selesai merevitalisasi 46 halte. Semua kini sudah siap digunakan dan dijamin dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengajak masyarakat mendorong pemerintah untuk melahirkan upaya penanganan polusi secara serius.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan progres pembangunan LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai saat ini mencapai 22,4%.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Penggunaan aplikasi teknologi keuangan (financial technology) semakin meluas. Selain berfungsi sebagai alat pembayaran, fintech juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas keuangan
Bank Indonesia (BI) terus melakukan berbagai inisiatif untuk mendorong kemajuan sistem pembayaran digital. Salah satunya melalui optimalisasi QRIS di Indonesia.
Regulator harus melakukan pengendalian deteksi secara dini kasus penyalahgunaan QRIS
Sebanyak 83% UKM mengakui bahwa pengelolaan bisnis menjadi lebih mudah berkat digitalisasi pembayaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved