Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM dua tahun terakhir di Indonesia, popok buatanTiongkok merek Makuku telah mengalami peningkatan penjualan yang sangat signifikan. Bahkan, data penjualan terakhir pada platform TikTok mencapai angka 112%.
Melihat antusias para Ibu di Indonesia terhadap produk Makuku SAP (Super Absorbent Polymer) Diapers dan memperluas pemasaran, perusahaan Makuku meluncurkan Makuku SAP Single Pack sebagai produk yang lebih ekonomis dan mudah dijangkau.
"Produk ini merupakan varian Makuku SAP Diapers Comfort Fit yang diciptakan untuk menyasar kebutuhan para Ibu di Indonesia," Public Relations Manager Makuku, Titi Nurmalasari, dalam keterangan, Jumat (12/8).
Baca juga: Produk Popok Makuku Terpilih Jadi Brand of The Month Versi TikTok
"Dengan peluncuran produk yang lebih ekonomis seperti Makuku SAP Single Pack, kini para Ibu di seluruh Indonesia dapat lebih mudah mendapatkan Makuku SAP Diapers yang sudah tersedia di warung dan toko terdekat," ujar Titi.
Dalam sehari popok bayi perlu diganti setiap 4 jam sekali. Namun, penggunaan popok juga akan kian berkurang seiring bertambahnya usia si kecil.
"Makuku SAP Single Pack menjadi jawaban atas kebutuhan Ibu sehingga lebih ekonomis dalam menggunakan popok, termasuk saat bepergiaan," jelasnya.
Baca juga: Popok Anti Gumpal Diserbu Pengujung pada Pameran di Medan dan Surabaya
"Kemasan Makuku SAP Single Pack yang travel friendly lebih memudahkan Ibu dalam menyiapkan kebutuhan popok Si Kecil selama di perjalanan," terang Titi.
Titi menegaskan bahwa sebagai brand yang senantiasa berfokus untuk pemenuhan kebutuhan ibu dan si kecil, saat ini, penggunaan teknologi SAP menjadi standar dalam industri popok bayi.
Baca juga: Rangkul 20 Posyandu, RS Sari Asih Gelar Penyuluhan Kesehatan Kulit Anak
Produk popok juga terus berkembang dengan inovasi yang mengutamakan kenyamanan dan kesehatan si kecil.
"Hal yang selalu kami edukasikan kepada para Ibu di Indonesia. Pada lapisan popok inti dibutuhkan bahan absorben yang dapat menampung cairan dengan jumlah yang banyak, serta lapisan luar yang kedap air. Tujuannya adalah supaya kulit si kecil tidak terlalu lama terkontaminasi oleh feses dan urin si kecil,” paparnya. (RO/S-4)
Pemilihan popok yang tepat amat penting agar bayi bisa bergerak nyaman tanpa gangguan. Terlebih saat ia belajar berjalan.
Pemilihan popok yang tepat menjadi krusial dalam menjaga kesehatan kulit lansia dan mencegah timbulnya penyakit.
Limbah pada popok sekali pakai yang mengandung kotoran cair atau padat ini dapat memicu gangguan kesehatan pada mahluk hidup.
Kini tidak perlu lagi repot harus mengutip kotoran si anjing karena dia buang air tidak terkontrol
Sejauh ini, Makuku telah menjalin kerja sama dengan 30 rumah sakit serta posyandu dalam memberi edukasi pentingnya perawatan bayi terkait kesehatan kulit
Dengan meluncurkan produk yang dapat menyerap urin dan bau, Lifree berharap dapat mendukung kehidupan orangtua bersama caregiver yang nyaman
MENDAG resmikan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor untuk memberantas barang-barang ilegal dari luar negeri, Jumat (19/7).
Kemenperin khawatir kebijakan BMAD tidak akan efektif bendung impor ubin keramik seperti halnya kebijakan BMTP.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Juni 2024 mencapai US$18,45 miliar. Angka tersebut turun 4,89% dibandingkan Mei 2024 atau naik 7,58% dibandingkan Juni 2023.
DPR cemas pemerintah gagal bendung produk impor TPT
DIREKTUR Ekonomi Celios, Nailul Huda menyatakan kondisi industri tekstil dalam negeri yang sedang terpukul saat ini terjadi karena adanya kelebihan pasokan di pasar domestik Tiongkok.
PENGAMAT meminta pemerintah hati-hati dalam menerapkan bea masuk 200% untuk produk-produk impor asal Tiongkok selama dikenakan pada produk-produk siap pakai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved