Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Indonesia perlu mencermati teknik pinjaman utang dari Tiongkok. Jangan sampai bantuan tersebut justru membawa masalah bagi Indonesia di masa depan.
"Ada teknik yang disebut lending to own. Anda meminjam (uang), dengan harapan (Tiongkok) menguasai aset," kata eks Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk '10 Tahun Hubungan Ekonomi Indonesia-China,' Minggu (30/7).
Rizal mengatakan Tiongkok kerap meminjamkan uang ke negara-negara yang membutuhkan. Namun jumlah pinjamannya sangat besar dan Tiongkok disebut sudah mengetahui negara itu tidak akan sanggup membayar. "Sehingga mereka memberi pinjaman supaya bisa memiliki asetnya," papar dia.
Baca juga: Delapan MoU Disepakati Jokowi dan Xi
Rizal mencontohkan pinjaman utang Tiongkok pada Sri Lanka untuk membangun pelabuhan yang sangat besar. Tiongkok sejak awal tahu pembangunan itu tidak memungkinkan antara volume lalu lintas dan jumlah kontainer.
"Sri Lanka tidak bisa bayar, diubah kontraknya konsesi China bisa menaruh pasukan dari 90 tahun bertambah 60 tahun," ujar dia.
Baca juga: Diguyur Rp175 T, RI Gandeng Tiongkok Bangun Industri Pasir Kuarsa
Rizal mengelaborasi situasi itu di Indonesia lewat proyek kereta api (KA) cepat. Proyek itu terlambat dua tahun. "China melakukan unfair business practice karena awalnya bilang murah tapi praktiknya naik terus, mark up besar, cost besar," tutur dia.
Kondisi itu membuat porsi kepemilikan saham proyek Tiongkok semakin besar. Rizal menyebut pemerintah seharusnya mengambil tindakan tegas setelah proyek molor.
"Harusnya (Tiongkok) bayar penalti, kenakan sanksi administratif dan finansial ke partnernya. Apakah hubungan baik ini dimanfaatkan untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya dari Indonesia?" ucap dia.
Rizal menuturkan ada dua kemungkinan alasan pemerintah Indonesia bersikap relatif santai. Kemungkinan pertama ialah naif atau kemungkinan kedua bagian patgulipat pemerintah dengan Tiongkok.
"Karena China motifnya tidak hanya bisnis tapi juga politik dan strategis," kata dia. (Z-3)
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Pekerja PJLP ini selalu didatangi 'tante' yang menawarkan langsung pinjaman uang. para PJLP ini bisa langsung berhutang tanpa syarat hingga Rp20 juta,
SEBANYAK 61,26% perusahaan masih kesulitan mendapatkan pinjaman atau kredit dari perbankan atau lembaga keuangan.
Dinkop-UKM Kota Cilegon telah merealisasikan program pinjaman modal tanpa bunga dan dengan bunga 3 persen hingga sekitar Rp 5,9 miliar lebih.
G7 berencana mengumumkan kesepakatanpinjaman kepada Ukraina, dimana pinjaman tersebut akan didukung oleh keuntungan dari investasi Rusia yang saat ini dibekukan.
Teknologi AI bisa menjadi solusi untuk mencegah upaya penipuan dalam transaksi perbankan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (24/7) ditutup melemah terbatas di tengah pasar mencermati utang pemerintah Indonesia.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (24/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup melemah 51,10 poin.
Meskipun pemerintah masih memberlakukan kebijakan AA, ada data yang menunjukkan pertumbuhan belanja pemerintah masih cukup tinggi bahkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan 2023.
Peningkatan utang di tengah menurunnya pendapatan negara akan berdampak pada investment rating Indonesia
Apindo khawatir utang pemerintah bisa melonjak hingga Rp10 ribu triliun jika wacana Prabowo Subianto menaikkan rasio utang mencapai 50% dari produk domestik bruto (PDB) terealisasi.
Biaya utang Indonesia saat ini dinilai terlampau besar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved