Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FIRMA investasi kesehatan SVB Securities mengumumkan, Minggu (18/6), tim manajemennya akan membeli perusahaan tersebut dari induknya, Silicon Valley Bank. Kejatuhan tiba-tiba Silicon Valley Bank pada Maret lalu mengguncang pasar keuangan.
SVB Securities tidak termasuk dalam pengajuan kebangkrutan Silicon Valley Bank.
"Dalam proses penawaran yang kompetitif, kelompok penawar tim manajemen SVB Securities yang dipimpin CEO Jeff Leerink, dengan dukungan dari The Baupost Group, sepakat untuk membeli SVB Securities dari SVB Financial Group," demikian pernyataan perusahaan tersebut.
Baca juga: Raksasa Cip Micron Benamkan US$600 Juta di Pabrik Tiongkok
Jumlah kesepakatan pembelian tidak diungkapkan, namun pernyataan tersebut menyebutkan "dengan dukungan keuangan yang kuat dari The Baupost Group, perusahaan ini berada dalam posisi yang sangat baik untuk terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam perbankan investasi kesehatan."
"Tim manajemen dan saya sangat antusias untuk kembali memiliki dan memimpin bank investasi kesehatan utama dan menghidupkan kembali bisnis ini dengan merek yang terpercaya, Leerink Partners," ujar Jeff Leerink, pendiri perusahaan ini pada 1995.
Baca juga: Intel Investasikan US$25 Miliar untuk Pabrik Baru Israel
Kesepakatan ini masih perlu dikonfirmasi oleh Pengadilan Kepailitan AS dan regulator, serta memenuhi persyaratan penyelesaian standar lainnya, seperti yang dijelaskan dalam pernyataan tersebut.
Pada 10 Maret, regulator federal mengambil alih kendali atas Silicon Valley Bank setelah pengungkapan kerugian perdagangan beberapa hari sebelumnya memicu penarikan dana oleh para nasabah.
Kecolapan tersebut terjadi dua hari setelah Silvergate Bank mengumumkan penghentian operasionalnya, diikuti oleh masalah yang dialami Signature Bank. (AFP/Z-3)
UPAYA penyelamatan pada Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat, terlambat dan mengakibatkan kepanikan pasar hingga memicu penarikan dana besar-besaran dari bank.
Ada beberapa hal mendasar yang berkaitan dengan risiko, tata kelola, dan prinsip kehati-hatian yang akan menjadi pembelajaran.
INDONESIA Fintech Society (Ifsoc) menekankan peristiwa penutupan Silicon Valley Bank (SVB) perlu dilihat sebagai sinyal dan peringatan dini agar sektor fintech Indonesia.
Dampak penutupan Sillicon Valley Bank (SVB) kepada Indonesia dinilai kecil,
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,68 poin atau 0,73% ke posisi 907,5.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved