Rizal Ramli Duga ada Kejanggalan Soal Investor IKN

MANTAN Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut pemerintah berbohong ke masyarakat ihwal sudah banyak investor untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Padahal belum ada pihak yang tertarik terhadap program yang dinilai tidak jelas itu. 

"Dikatakan dari Uni Emirat Arab akan investor di IKN, kaga ada certinya tuh. Katanya SoftBank mau investasi satu setengah tahun yang lalu, Rp 1.428 triliun, kaga ada, angin surga palsu doang," ujar Rizal dalam diskusi virtual program Crosscheck by Medcom.id bertajuk Cawe-cawe Jokowi Demi Investor IKN, Minggu (11/6). 

Selain itu, pemerintah sempat menyampaikan bahwa Inggris melalui mantan Perdana Menteri (PM) Tony Blair hingga Jepang bakal berinvestasi di IKN. Namun lagi-lagi, kedua negara tersebut juga tidak berinvestasi. 

Baca juga : Tahun Politik, Calon Investor IKN Masih Wait and See

"Proyek ini gak menarik dari segi bisnis oportunity," jelasnya. 

Kemudian, Presiden Jokowi baru saja mengajak para investor Singapura menanamkan modalnya untuk pengembangan IKN. Presiden juga sudah merayu investor dari negara tersebut dengan berbagai insentif pajak. 

Baca juga : Industri Semen Perlu Antisipasi Ekonomi yang Melambat

"Orang Singapura sudah biasa nyaman, tertata suruh pindah ke ibu kota yang belum jelas ini. Meskipun diiming-imingi bebas pajak, tapi sampai saat ini tidak ada investor," beberanya.

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyebut jika minat investor swasta untuk berinvestasi di IKN semakin tinggi. Menurutnya, hingga saat ini sudah ada lebih dari 200 investor yang mulai melirik IKN.

 "Keinginan dari calon investor dalam dan luar negeri kira-kira lebih dari 220 Letter of Intent (LoI). Kemudian untuk macul di lapangan (realisasi investasi) butuh waktu ya," tutur Bambang kepada awak media, dikutip Rabu, 24 Mei 2023. (Z-8)