Tantangan Menjadi Pilihan Konsumen dari Banyak Merek

DARI tahun ke tahun nilai ekonomi digital di Indonesia terus bertumbuh. Mengutip laporan data Bank Indonesia, transaksi e-commerce pada 2022 mencapai Rp476,3 triliun. Pada 2023, transaksi e-commerce diproyeksikan kembali meningkat sebesar 17%, menjadi Rp572 triliun. 

Laporan tersebut menunjukkan peluang yang sangat besar bagi brand-brand di Indonesia untuk menjangkau konsumen yang semakin aktif di ranah digital terutama marketplace. Namun yang menjadi tantangan yaitu cara menjadi pilihan konsumen dari begitu banyak merek yang memasarkan produknya secara digital. 

Di tengah persaingan ketat, pengakuan sebagai brand (merek) pilihan konsumen sangat penting agar mereka percaya. Dengan tingkat keterpilihan yang tinggi, membuktikan suatu brand memiliki produk yang layak dipilih, sehingga semakin menarik dan berpotensi untuk terus berkembang. Memahami hal tersebut, Infobrand.id menghadirkan Brand Choice Award 2023 sebagai pengakuan kepada sejumlah merek nasional dan internasional yang memasarkan produk melalui marketplace di Indonesia dan dinilai berhasil menjadi brand pilihan. Dengan pengakuan itu, diharapkan semakin mengukuhkan brand-brand juara sebagai pilihan konsumen.

Baca juga: Transaksi Cashless Terus Meningkat, BSI Apresiasi Nasabah

"Dengan menggunakan logo Brand Choice Award akan memberikan value tersendiri pada suatu brand," ujar Susilowati Ningsih, CEO Infobrand.id, Jakarta, Jumat (26/5). Untuk menentukan brand-brand peraih Brand Choice Award 2023, Infobrand.id bekerja sama dengan Tras N Co Indonesia untuk melakukan riset Brand Choice Index 2023. Selanjutnya brand-brand yang masuk dalam kriteria pemenang Brand Choice Index 2023 layak memperoleh pengakuan bergengsi Brand Choice Award 2023.

CEO Tras N Co Indonesia Tri Raharjo menjelaskan riset Brand Choice Index 2023 dilakukan pada Januari-Maret 2023 terhadap 350 kategori produk dengan lebih dari 3.000 brand di dua marketplace teratas di Indonesia. Adapun parameter penilaian yang digunakan, yaitu Digital Brand Awareness Aspect, Digital Consumer Choice Aspect, dan Digital Consumer Reviews & Rating Aspect. "Dari riset yang dilakukan, hingga periode riset dilakukan terdapat total transaksi sebanyak 202,2 juta transaksi, dengan ulasan pelanggan sebanyak 70,7 juta dan rata-rata rating 4,81 dari 5," ungkap Tri Raharjo. 

Baca juga: Wilmar Grup Kecewa dengan Putusan KPPU soal Sanksi Denda Kasus Kelangkaan Minyak Goreng

Dari 350 kategori tersebut, lanjut Tri, ada 10 kategori teratas yaitu body lotion dengan 84,06 juta transaksi mendapatkan 1,87 juta reviu dan rating 4,9; lipstick dengan 3,06 juta transaksi mendapatkan 2,07 juta reviu dan rating 4,9; sampo dengan 2,88 juta transaksi mendapatkan 1,8 juta reviu dan rating 5,0; mascara dengan 2,76 juta transaksi mendapatkan 1,88 juta reviu dengan rating 4,9; face serum dengan 2,62 juta transaksi mendapatkan 1,75 juta reviu dan rating 4,9; deterjen dengan 2,25 juta transaksi mendapatkan 1,37 juta reviu dan rating 4,9; facial wash dengan 2,2 juta transaksi mendapatkan 1,48 juta reviu dan rating 4,9; kerudung dengan 2,1 juta transaksi mendapatkan 1,4 juta reviu dan rating 4,9; pasta gigi dengan 1,84 juta transaksi mendapatkan 1,14 juta reviu dan rating 4,9; deodorant roll on dengan 1,82 juta transaksi mendapatkan 1,2 juta reviu dan rating 4,9. 

Beberapa merek peraih Brand Choice Award 2023 dari hasil riset yang dilakukan antara lain Prenagen untuk kategori Susu Ibu Hamil dan Menyusui, Motul untuk kategori Oli Motor, Vinega untuk kategori Cuka Apel, Hansaplast untuk kategori Koyo, Lactacyd untuk kategori Feminine Care, Winod untuk kategori Sandal Wanita, Polki untuk kategori Pembersih Kerak Panci, The Ooriginate untuk kategori Moisturizer, dan Grace and Glow untuk kategori Body Serum. (RO/Z-2)