Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TRANSAKSI cashless di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggunakan kartu debit, Hasanah Card, dan QRIS terus menunjukkan peningkatan sepanjang empat bulan pertama pada 2023, yang semakin membuktikan tingginya tingkat kepercayaan nasabah kepada BSI.
Per April 2023, nilai transaksi nasabah pengguna kartu debit BSI mencapai Rp2,5 triliun. Nominal tersebut berasal lebih dari 5 juta kali transaksi. Adapun nilai transaksi menggunakan Hasanah Card mencapai Rp576 miliar. Angka tersebut berasal dari 600 ribu lebih transaksi.
Sementara jumlah kartu debit BSI yang digunakan oleh nasabah saat ini mencapai lebih dari 8,6 juta kartu. Sedangkan Hasanah Card mencapai lebih dari 560 ribu kartu.
Baca juga: Ngebut, BSI Incar Pembiayaan KPR Capai Rp51,5 Triliun di Semester 1 2023
Sedangkan untuk transaksi menggunakan QRIS di BSI Mobile hingga Maret 2023 mencapai 4,17 juta transaksi, Dari jumlah tersebut rata-rata nilai transaksi per bulannya mencapai Rp300 miliar lebih. Jumlah transaksi lewat QRIS di BSI Mobile ini meningkat hampir enm kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 696.253 transaksi.
Terkait pertumbuhan jumlah dan nilai transaksi tersebut, Direktur Retail BSI Ngatari mengatakan, peningkatan ini merupakan bentuk kepercayaan nasabah yang terus menggunakan dan memilih BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual mereka.
Oleh karena itu, Ngatari mengatakan BSI berterima kasih kepada seluruh nasabah yang sudah beralih menggunakan pembayaran cashless dalam setiap transaksi mereka.
Baca juga: Layanan Transaksi BSI dengan Kemkeu Diklaim Telah Berjalan Normal
“Terima kasih kepada seluruh nasabah BSI yang telah menggunakan pembayaran cashless, baik menggunakan kartu debit, Hasanah Card, maupun QRIS dalam setiap transaksi. BSI juga berterima kasih atas kepercayaan seluruh nasabah yang memilih BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual,” ujar Ngatari melalui siaran resminya, Sabtu (27/5).
Atas pencapaian positif itu, BSI pun memberikan apresiasi bagi nasabah. BSI memberikan promo bagi nasabah yang menggunakan kartu debit, Hasanah Card, dan QRIS di BSI Mobile jika bertransaksi di merchant McDonald.
Promo tersebut berupa diskon Rp50 ribu dengan minimal transaksi sebesar Rp100 ribu bagi pengguna BSI Hasanah Card dan BSI Debit selama Juni 2023.
Baca juga: Layanan BSI KC Jakarta Kembali Normal, Nasabah Mulai Berdatangan
“Sementara untuk QRIS di BSI Mobile, promo yang diberikan berupa cashback sebesar 25% dengan minimal belanja Rp25 ribu dan maksimal cashback sebesar Rp25 ribu. Promo berlaku mulai bulan Mei hingga Oktober 2023 pada tanggal 25 setiap bulannya,” pungkasnya. (RO/S-3)
LEWAT ajang JakOne Mobile Indonesia Open Class 2024, Bank DKI terus mendorong penerapan transaksi nontunai menggunakan layanan perbankan digital JakOne Mobile.
Transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pembayaran kode QR tumbuh signifikan yakni mencapai 226,54% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024.
Salah satu kendala ialah pelaku pasar ritel di daerah saat ini masih didominasi dengan generasi baby boomer atau X yang memilih tidak mau susah menggunakan teknologi QRIS.
PENYALAHGUNAAN identitas pelamar kerja untuk pinjaman online (pinjol) marak terjadi. DPR meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bergerak mengusut hal itu.
Salah satu kendala, yakni tidak semua warteg memiliki akses ke teknologi seperti smartphone atau perangkat untuk memindai QR code.
Perhelatan musik jazz terbesar di Indonesia, BNI Java Jazz Festival 2024, sukses menarik perhatian ribuan pengunjung pada 24-26 Mei lalu.
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
Ketum APPBI Alphonzus Widjaja meminta kepada pemerintah untuk menunda kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang sebelumnya 11 persen menjadi 12 persen.
KEPALA PPATK Ivan Yustiavandana memaparkan transaksi judol berdasarkan usia di bawah 11 tahun sebanyak 1.160 anak dengan angka sudah menyentuh Rp3 miliar lebih frekuensi 22 ribu transaksi.
UMKM sering dihadapkan pada berbagai tantangan dalam pengelolaan keuangan, termasuk risiko transaksi palsu yang merugikan.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Badai Emas Pegadaian kembali hadir di tahun 2024, mempersembahkan berbagai hadiah menarik untuk para nasabah yang beruntung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved