Eskayvie Indonesia Bidik Penjualan Suplemen Kesehatan Rp180 Miliar

PERUSAHAAN suplemen kesehatan Eskayvie Indonesia menargetkan omzet penjualan produk suplemen kesehatan tahun ini sebesar Rp180 miliar.

"Kami optimistis karena masih ada 7 bulan tersisa, terlebih dengan hadirnya kantor baru saat ini," ujar Managing Director Eskayvie Puan Kartika Wati Mohamed saat grand launching kantor baru sekaligus kantor pusat di South Quarter Tower A Lantai 7, Jakarta Selatan, hari ini.

Puan pun optimistis melalui kehadiran kantor pusat itu pada tahun ini pihaknya dapat menggaet 10 ribu usahawan baru di Indonesia.

"Di kantor baru ini nantinya menjadi wadah training usahawan-usahawan baru, berdiskusi, mengenalkan produk, dan mendapatkan produk," ucap dia.

Baca juga: Bisnis Suplemen Kesehatan Jadi Peluang Menarik bagi Milenal di Masa Pandemi

Seperti diketahui, Eskayvie sudah berdiri lebih dari 14 tahun di Malaysia dan terus mengembangkan sayapnya di negara-negara Asia antara lain Brunei Darussalam, Singapura, dan Indonesia.

Di Indonesia, Eskayvie Indonesia sudah berdiri lebih dari 3 tahun dan memiliki gudang distribusi di Cibubur.

Menurut Founder dan CEO Eskayvie Dr Syid Ayob Syid Mustafa AlQudri, dengan kantor baru Eskayvie Indonesia di South Quarter diharapkan bisa membantu kesehatan masyarakat Indonesia.

Di Malaysia, Eskayvie sudah mengeluarkan sebanyak 17 produk kesehatan yang terjual lebih dari ratusan juta di seluruh Malaysia.

"Di Indonesia, kami sudah mengeluarkan dua produk andalan yang sudah melewati Badan POM yaitu Phytax dan Nutrelle sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dengan menjaga kesehatan gula darah dan sistem pencernaan," tutup Syid Ayob.

Baca juga: Suplemen yang Tepat Bisa Bantu Detoksifikasi Saat Berpuasa

Selain menggelar grand launching kantor baru, acara ini sekaligus memperkenalkan kembali bisnis dari Eskayvie, yaitu Eskayvie Nexus.

Nexus merupakan bisnis digital yang membantu para usahawan yang ingin mendapatkan pendapatan lebih. 

Setelah diluncurkan pada Januari 2021 di Malaysia, kini Nexus memiliki 70 ribu lebih usahawan yang tersebar di Malaysia dan memiliki ratusan usahawan di bawah naungan Eskayvie Indonesia.

"Eskayvie Nexus amat dipercaya oleh para usahawan di Indonesia karena tidak memerlukan modal tinggi untuk memulai bisnis, tidak perlu stok produk dan pengiriman dibantu kami, dan bisnis Nexus juga memberikan komisi hingga 40%," tutur Puan.

Dengan keberhasilan melahirkan pengusaha sukses di Malaysia, Eskayvie optimistis untuk menduplikasi semua kesuksesan tersebut di Indonesia.

"Kami pun berusaha menghasilkan usahawan Eskayvie Nexus Indonesia yang berjaya hingga mencapai tahap miliarder," ujar Puan.

Pada acara ini juga diberikan award bagi para usahawan Eskayvie Nexus Indonesia untuk beberapa kategori seperti best performance, best top 5 & Eskayvie distribution center. 

"Ini sebagai wujud terima kasih kami bagi para usahawan Eskayvie Nexus Indonesia yang turut membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dengan produk-produk andalan kami." 

Puan berharap Eskayvie Indonesia terus mengeluarkan produk kesehatan yang dapat membantu masyarakat sekaligus membantu calon usahawan untuk memperoleh pendapatan lebih. (S-2)