Aktivitas Perhotelan Meningkat, Fika Rooms Catat Pertumbuhan Hingga 60 Persen

DICABUTNYA pembatasan sosial setelah terkendalinya kasus Covid-19 di Indonesia membuat dunia industri bergeliat, termasuk untuk perhotelan yang mulai dibanjiri tamu.

Operations Manajer Fika Rooms Lisa Indra mengatakan, pihaknya mencatat pertumbuhan okupansi hingga 60 persen pada Januari-Maret 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Fika Rooms merupakan manajemen aparthotel yang mengelola sejumlah unit apartemen di Apartemen Skandinavia yang dikembangkan di kawasan Tangcity Superblok, Tangerang, Banten.

Baca juga : Program Pengembangan Pulau Rempang untuk Magnet Investasi di Batam

"Tren staycation saat ini meningkat seiring tidak adanya lagi pembatasan. Kami juga mendapatkan grup reservasi, seperti dari grup pelaku perjalanan umrah," kata Lisa di Tangerang, Banten, Rabu (12/4).

Momentum Ramadan dan libur lebaran, ungkap Lisa, juga ikut mendongkrak okupansi Fika Rooms. Ia bahkan menyebutkan, untuk ketersediaan kamar saat libur lebaran, sudah terisi hingga 80 persen.

Baca juga : Maret 2023, Belanja Masyarakat Meningkat

Fika Rooms juga terus melengkapi fasilitas untuk menunjang semakin banyaknya tamu yang datang. Salah satunya ialah dengan menyediakan ruang rapat serbaguna yang juga bisa difungsikan sebagai area pertemuan. 

Lisa menyebutkan, tiga ruang rapat baru tersebut juga bisa digunakan sebagai area resepsi pernikahan. Fika Rooms sendiri akan mengadakan eksibisi dekorasi pernikahan di salah satu ruang rapat yang ada.

"Bahkan, sudah ada juga yang memesan untuk menggelar pernikahan di ruang rapat ini. Dengan konsep ruangan semi-terbuka, bisa menampung hingga sekitar 300 orang," jelas Lisa.

Di sisi lain, General Manager Apartemen Skandinavia Hene Putro mengaku optimistis pasar properti tanah air akan tumbuh positif di 2023 dengan mulai padatnya aktivitas warga seperti sebelum pandemi Covid-19.

Optimisme itu juga didukung tingkat penjualan Skandinavia yang terus meningkat di tiga bulan perdana 2023. Dengan gedung apartemen yang sudah jadi, Hene menyebutkan, mayoritas pembeli Skandinavia merupakan penghuni tetap (end user).

"Kebanyakan memang end user karena bangunan apartemen ini sudah jadi. Ada beberapa juga untuk investasi. Saya optimistis dengan kondisi seperti ini, 2023, penjualan akan bagus," ujar Hene. (RO/Z-5)