Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki delapan sektor yang akan menjadi prioritas dalam hilirisasi investasi strategis Indonesia. Di targetkan investasi tersebut dapat mencapai US$545,3 miliar atau Rp8.207 triliun (asumsi kurs Rp15.051 per dolar AS).
Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera mengatakan, delapan sektor prioritas tersebut terbagi menjadi 21 komoditas, di antaranya ialah mineral, batu bara, minyak, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, kehutanan.
"Kita sudah coba untuk membuat proyeksinya, berapa kira-kira nilai investasi yang bisa terealisasi dan kita hitung sampai 2040 mencapai US$545,3 miliar. Ini merupakan cara kita untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju di 2045," ujar Heldy dalam acara Executive Forum: "Mengakselerasi Hilirisasi Industri" di Jakarta, Kamis (30/3).
Baca juga : 10 Manfaat Bauksit bagi Kehidupan Manusia
Heldy mengungkapkan, pihaknya memiliki cara untuk mendorong hilirisasi ini. Terdapat 4 kriteria untuk menentukan produk yang akan ditargetkan dalam hilirisasi tersebut.
Ia menyebutkan, kriteria yang pertama adalah produk yang dapat memberikan nilai tambah besar dan kriteria yang kedua ialah produk yang komoditinya memiliki komoditi terbesar. "Seperti komoditas nikel, terdapat dua produk yang akan menjadi target kita yaitu stainless steel, Ini sudah pasti besar nilai tambahnya dan juga sudah berjalan industrinya. Kemudian target kita juga baterai. Sekarang kita sudah ada hilirisasinya walaupun smelter. Dan untuk kelanjutannya masih tahap konstruksi," ujarnya.
"Kemudian, selain nikel, kita juga akan kembangkan komoditas bauksit yang juga akan menjadi target utama kita, dengan produknya ialah solar panel. Lalu juga ada produk almunium dari komoditas bauksit tersebut. Dan itu nanti tentunya akan memberikan nilai tambah yang sangat besar," imbuhnya.
Baca juga : BKPM: Penetapan Bea Keluar Ekspor Mineral Logam untuk Genjot Hilirisasi
Kemudian yang ketiga, lanjut Heldy, pihaknya juga akan menjadikan kemajuan teknologi sebagai kriteria dalam menentukan produk yang akan menjadi target dalam hilirisasi tersebut.
"Kita juga ingin teknologi yang digunakan menjadi kriteria kita dalam menentukan produk yang bisa digunakan untuk masa yang panjang. Ini juga salah satu kriteria kita untuk menentukan produk kita," tuturnya.
Lalu Keempat, pihaknya juga akan menentukan produk berdasarkan global demand. Ia mengatakan, produk-produk tersebut jangan hanya terserap dalam negeri saja. Namun, ia berharap produk-produk tersebut dapat juga dibutuhkan di luar negeri, sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia.
Baca juga : Harga Nikel Terus Anjlok, Smelter Nikel Bisa Tutup Beroperasi
"Ini yang akan kita dorong untuk akselerasi kita ke depannya. Pastinya akan kita pilih mana komoditas yang nilai tambahnya paling besar dan pasarnya juga besar itu yang akan kita prioritaskan. Tidak hanya masuk ke mineral dan batubara, kita juga akan masuk ke perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan. Inilah yang kita sedang lakukan untuk peta jalan hilirisasi kita," ujarnya. (Z-4)
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
BKPM mencatat realisasi investasi yang masuk ke Indonesia selama periode Januari-Juni 2024 atau semester I 2024 mencapai Rp829,9 triliun.
INVESTASI Korea Selatan ke Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sekitar US$14 miliar atau setara Rp229,51 triliun. Angka investasi ini lebih banyak mengarah ke sektor hilirisasi.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai anggaran KL di tahun depan akan mengalami penurunan rerata 10% hingga 20%.
Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa menuturkan sampai saat ini pihaknya belum menerima keluhan dari pelaku usaha terkait kendala proses perizinan di sistem OSS.
Bahlil Lahadalia diminta penjelasan terkait belum adanya suntikan modal dari asing untuk mendanai proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Sebanyak 18 orang yang terlibat dalam kasus korupsi pengelolaan komoditas timah di PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022 telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyetujui dua langkah cepat untuk mengatasi peredaran barang impor ilegal.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved