Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RENCANA Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk kembali melakukan impor beras dinilai terburu-buru. Pasalnya, kondisi ketersediaan stok beras nasional, jika melihat data Badan Pusat Statisik (BPS), diprediksi tetap mencukupi.
Peneliti Indonesian Politic, Economic and Policy Institute (IPEC) Bramastyo Bontas mengaku heran dengan pernyataan Bapanas bahwa produksi beras pada Februari terkoreksi turun 820.000 ton. Ia menegaskan bahwa ada yang keliru dengan apa yang disampaikan Bapanas.
"Jangan bandingkan luas panen dari angka prakiraan dengan angka tetap. Harus dua-duanya dipakai angka tetap mestinya. Karena prakiraan panen Februari 2023 lebih tinggi dari angka tetapnya itu ternyata yang diperkirakan panen Februari bisa bergeser ke panen Maret 2023 karena faktor jenis varietas, umur tanaman, iklim dan lainnya " ujar Bram dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/3).
Baca juga: Mendag Usul Impor Beras saat Panen Raya, Badan Pangan: Kita Fokus Serap Gabah
Bram menjelaskan semestinya Bapanas membandingkan secara sejajar. Artinya paramaternya harus jelas. "
"Kalau membandingkan ya apple to apple. Misal antara angka tetap luas panen padi februari 2023 seluas 940 ribu hektar itu lebih tinggi dari februari 2022 angka tetap seluas 767 ribu hektar," ungkapnya.
Bapanas Harus Lakukan Cross Check
Terkait data gagal panen, Bapanas semestinya melakukan cross check di KSA BPS, di mana pada februari 2023 itu seluas 9.000 hektare.
"Ini sangat kecil 0.96% dibandingkan luas panen Februari 2023, sangat aman jauh dibawah ambang toleran 4%, Jadi jangan pakai kira-kira tapi pakai data yang ada sumber resmi," tambahnya.
Baca juga: Kepala Bapanas: Harga Eceran Tertinggi Beras Segera Diumumkan
Merujuk data BPS, luas panen padi Februari 2023 seluas 940 ribu hektar. Lebih tinggi dari panen padi Februari 2022 seluas 767 ribu hektar.
"Kalaupun dibandingkan kumulatif dua bulan maka angka tetap KSA BPS luas panen padi bulan Januari-Februari 2023 seluas 1,39 juta hektar. Lebih tinggi 153 ribu hektare ketimbang Januari-Februari 2022 yang notabene luasannya 1,23 juta hektare," beber Bram.
Bapanas Harus Merujuk Data BPS
Dia menilai semestinya Bapanas merujuk data BPS, di mana luas panen padi 2022 seluas 10,45 juta hektar naik 0,39% dibandingkan 2021 seluas 10,41 juta hektar.
" ni artinya produksi padi Januari-Februari 2023 lebih tinggi dari periode yang sama ditahun sebelumnya, lalu kenapa Bapanas bicara produksi kita turun ? Jangan salah tafsirlah. Jangan ngegas dulu," ungkap Bram
Demikian juga produksi beras 2022 sebanyak 31,54 juta ton lebih tinggi 0,18% dibandingkan 2021 sebanyak 31,36 juta ton. Bahkan pada 2022 itu neraca produksi dikurangi konsumsi surplus 1,34 juta ton dan pada 2021 surplus 1,31 juta ton.
Baca juga: Kebijjakan Fleksibilitas Harga Gabah Dinilai Belum Efektif Stabilkan Harga Beras
"Ini artinya pada tahun 2022 produksi beras naik dan surplusnya juga naik, demikian juga pada januari-februari 2023 luas panennya juga naik. Sehingga Bapanas jangan gagal paham dengan data produksi dan data gagal panen, simak baik-baik data BPS. Jangan sampai berakibat gagal dalam kebijakan, lindungi petani yang sedang semangat berproduksi dong," Kata Bram.
Ditanya ihwal prediksi Maret-Mei 2023, Bram menilai BPS bisa menjadi rujukan utama. "Tapi ya data BPS masih angka perkiraan atau potensi panen, sehingga data prakiraan itu sifatnya lebih cocok untuk antisipasi dan untuk rencana serap gabah oleh Bulog, jadi nanti saja setelah dirilis angka tetap baru dianalisis capaiannya," tutup Bram. (RO/S-4)
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Bambang menyoroti kenaikan harga beras yang terjadi belakangan waktu terakhir.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
PT Surveyor Indonesia menggelar giat panen raya kopi dan peresmian gudang pupuk di Desa Srikandi, Wanasuka, Pangalengan, Jawa Barat.
Lamongan miliki lahan jagung seluas 59.540 hektare dengan produktivitas rata-rata 8,4 ton per hektare.
Kegiatan ini merupakan pengembangan dari Program Smart Farm Academy yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia bersama Rohis Lintasarta dan dukungan dari Kementan
Jika pemerintah tidak banyak berperan besar dalam menjaga kelancaran distribusi dan stok pangan, maka inflasi pangan diramalkan sulit terkendali dengan baik.
Perum Bulog mengklaim telah menyerap 468 ribu ton gabah kering pada masa panen tahun ini, tepatnya si sepanjang April.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved