Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KENENTERIAN Pertanian (Kementan) menggelar Bazaar Tani Ramadan yang menyiapkan berbagai komoditas pangan berkualitas dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan Ramdan hingga Idul Fitri.
Bazaar Tani Ramadan yang berlangsung mulai tanggal 20 Maret hingga 13 April 2023 ini resmi dibuka Sekretaris Jenderal, Kasdi Subagyono.
Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono menyampaikan Bazar Tani Ramadhan ini terselenggara atas kerja sama jajaran Eselon I Kementan bersama para mitra binaan guna memudahkan pemenuhan kebutuhan sehari- hari khususnya untuk pegawai Kementan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.
Baca juga: Kementan Gencarkan Penggunaan KUR Lewat Trainer Baru di Jawa Timur
Tidak hanya itu, pasar murah ini juga terbuka untuk seluruh masyarakat.
“Kita bekerja sama dengan unit- unit Eselon I Kementan menggandeng para mitra binaan dan ada juga beberapa pegawai kita yang berkontribusi di sini secara langsung dan ini kita laksanakan untuk membantu memudahkan jajaran Kementan khususnya di pusat untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari selama Ramadan dan Idul Fitri ,” kata Kasdi pada lauching Bazar Tani Ramadhan yang bertempat di pelataran Kantin Kantor Pusat Kementan, Senin (20/3/23).
Sediakan Berbagai Kebutungan Pangan
Kasdi menambahkan Bazaar Tani Ramadan ini menyedikan berbagai kebutuhan mulai dari bahan pangan, pangan olahan, makanan ringan hingga pakaian dengan harga yang lebih murah dari harga eceraran terendah (HET)
Untuk itu diharapkan selama berlangsungnya bulan Ramadhan, pangan tidak bersoal dan kebutuhan aman dengan harga yang terjangkau.
“Nah ini tentu bisa membantu teman – teman seluruh jajaran kita untuk mendapatkan kebutuhan murah selama bulan Ramadan," kata Kasdi.
Baca juga: Food Estate Kapuas dan Pulang Pisau Berproses dengan Baik
"Kalau di luar harga naik, kalau di sini malah harga turun jadi mampu memberikan manfaat besar pada seluruh jajaran kita di pusat. Contohnya, gulanya yang HET nya Rp 13 ribu, disini malah dijual dengan harga Rp 10 ribu artinya harganya jauh lebih murah,” terangnya.
Bazaar Dipasok Langsung dari Petani
Bazaar Tani Ramadan ini diisi langsung oleh para petani dari berbagai daerah. Salah satunya Petani Champion Bawang asal Bandung, Rus. Ia menuturkan stok bawang merah aman dan siap menyuplai kebutuhan masyarakat yang akan meningkat selama bulan Ramadan.
Saat ini harga bawang di pasar sudah mencapai Rp 32.000 per kg namun khusus untuk Bazaar Tani Ramadhan Kementan, bawang dijual dengan harga Rp 20.000.
“Jadi bedanya 12 ribu. Bawang ini langsung dari petani. Jadi di sini bawang kita jual dengan harga petani dan stok kita juga cukup banyak dan siap suplai kebutuhan masyarakat,” kata Rus.
Baca juga: Kajol Indonesia Gelar Bazar Oli hingga Sembako di Cirebon untuk Rekan Profesi
Bersamaan, Petani Champion Cabai Indonesia asal Magelang, Sudarno mengatakan para petani champion cabai yang sekaligus merupakan mitra pemerintah khususnya Kementan dalam mendukung upaya stabilisasi pasokan nasional siap menyuplai kebutuhan cabai masyarakat Indonesia menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Pihaknya siap menyuplai untuk kebutuhan Bazaar Tani Ramadan Kementan.
“Khususnya dari Kabupaten Magelang kami untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri punya stok banyak dari hasil panen 800 hektar yang akan siap memenuhi permintaan pasar. Kami biasa memasok barang ke PIHC (Pupuk Indonesia Indonesia Holding Company) untuk kebutuhan Jabodetabek, Medan, Lombok Timur dan beberapa daerah lainnya,” ucap Sudarno.
Dalam bazar ini, sambungnya, harga cabai dijual dengan harga beli dari petani sehingga lebih murah dari harga di pasaran. Untuk cabai merah keriting seharga Rp 25.000/kg dan cabai rawit merah dengan harga Rp.65.000/kg.
“Kita ikut dalam pasar murah ini dengan harga petani. Kita tidak ambil untung. Kalau saat ini harga cabai rawit merah di pasaran mencapai harga Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu perkilo, tapi disini kita siap kasih harga murah dari petani untuk masyarakat,” tukas Sudarno. (RO/S-4)
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) PadiĀ
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved