Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH prediksi lembaga keuangan menyebutkan, tahun 2023 akan terjadi resesi global, salah satunya disebabkan faktor geopolitik yang mengganggu rantai pasok perekonomian global dan meningkatkan inflasi.
Indonesia disinyalir juga akan terkena dampak dari turbulensi tersebut. Ekonom nstitute for Development of Economics and Finance (Indef) Ariyo Irhamna mengatakan, untuk mengantisipasi gejolak itu, pemerintah harus lebih bijak dalam penggunaan anggaran.
"Pemerintah harus lebih wise (dalam penggunaan anggaran) dan fokus pada sektor yang meredam dampak ekonomi global," kata Ariyo dalam diskusi virtual bertajuk Economic Outlook 2023 bertema 'Economic Outlook 2023: Ancaman Resesi 2023 di Depan Mata, Fakta atau Hoax?, Kamis (8/12).
Ariyo mengungkapkan, Indef memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 berada pada kisaran 4,8%, jauh lebih rendah dari proyeksi pertumbuhan ekonomi yang tertuang dalam APBN 2023 sebesar 5,3%. Bahkan proyeksi tersebut juga sedikit lebih rendah dari ramalan Asian Development Bank (ADB) yang sebesar 5%.
Hal itu karena Indonesia tidak lepas dari tantangan global yang akan terjadi pada 2023, diantaranya inflasi tinggi, pengetatan moneter, dan eskalasi perang Ukraina-Rusia.
Baca juga : Pemerintah Optimis Defisit Anggaran 2022 Di Bawah 3%
"Saran saya alokasikan untuk sektor yang berkaitan dengan kebutuhan pokok, pangan, pendidikan, kesehatan. Kesampingkan program yang tidak terlalu berkaitan dengan kebutuhan pokok, misalkan pariwisata. Perlu diperhatikan juga UMKM yang bisa menjadi buffer (penahan) bagi gejolak perekonomian," ujarnya.
Assurance Partner Grant Thornton Indonesia Alexander Adrianto Tjahyadi menambahkan, saat ini pelaku usaha juga sedang wait and see terhadap spending yang harus dikeluarkan.
"Mana yang bisa ditunda, khususnya yang konsumtif dan enggak perlu, karena likuiditas jadi terbatas. Bagaimana cara mereka mengutilisasi sumber daya ekonomi untuk hasil yang lebih maksimal," ujar Alexander.
Namun demikian, ketika tiba saatnya resesi itu datang, tetap akan ada peluang yang bisa digaet. Adapun kenaikan suku bunga membuat peluang untuk menabung menjadi lebih baik.
"Lalu kita bisa bangun bisnis, dan investasinya bisa ke deposito karena imbal balik lebih menarik," ucapnya. (RO/OL-7)
PELEMAHAN nilai tukar rupiah turut berdampak pada perekonomian Indonesia. Di sektor perbankan, banyak strategi yang diterapkan untuk meminimalisir dampak tersebut.
LIBIA memiliki cadangan minyak terbesar di Afrika. Namun devaluasi dan inflasi membuat negeri yang sempat diserang Amerika Serikat (AS) ini mengalami krisis.
“Tren pemulihan ekonomi akan semakin terkonsolidasi dan kuat,” kata Zheng
Target ini merupakan salah satu yang terendah dalam beberapa dekade atau sama dengan tahun lalu.
Pertemuan tersebut diperkirakan tidak akan menghasilkan dana talangan besar-besaran yang menurut para ahli diperlukan untuk mengembalikan perekonomian ke jalurnya.
ANGGOTA Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika meminta pemerintah melakukan mitigasi serius untuk menjaga ketersediaan stok beras.
Meskipun pemerintah masih memberlakukan kebijakan AA, ada data yang menunjukkan pertumbuhan belanja pemerintah masih cukup tinggi bahkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan 2023.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara lebih baik dan tepat. Kebiasaan untuk menumpuk belanja di akhir tahun mesti bisa ditinggalkan agar uang negara
INISIATIF pemerintah melalui beragam guliran bantuan sosial dinilai cukup masif. Karenanya, pelebaran defisit anggaran negara bukan menjadi sesuatu yang mengagetkan
Menko Airlangga sebut Menteri Keuangan sudah menyampaikan adanya kebijakan itu pada saat penyampaian DIPA.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti banyaknya belanja negara yang mubazir karena hanya untuk mempersolek gedung-gedung atau kantor-kantor pemerintahan.
Pemerintah menetapkan anggaran belanja produktif untuk periode 2024 lebih rendah ketimbang realisasi di 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved