Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Penerapan praktik pertanian yang baik (good agriculture practices/GAP) menjadi salah satu kunci sukses dalam meningkatan produktivitas padi. Hal itu telah dilakukan oleh PT Wilmar Padi Indonesia bersama petani mitranya melalui program demonstration plot (demplot) di sejumlah wilayah di Indonesia.
Praktik pertanian yang baik tersebut diterapkan melalui pemupukan yang tepat dengan menggunakan Pupuk Mahkota yang juga diproduksi Wilmar, penggunaan bibit unggul, pengendalian hama penyakit, penggunaan teknologi, pengaturan masa tanam dan pemanenan.
Salah satu program demplot yang telah berjalan berada di Lampung Selatan dan Lampung Timur. Dari 12 titik demplot dengan luas sekitar 18 hektare (ha) tersebut, petani mitra tercatat memproleh peningkatan produksi gabah kering giling (GKP) sebanyak 23-24 persen atau 1,3-1,4 ton per ha. Petani juga mengantongi tambahan pendapatan Rp 2,2 juta-Rp 4,9 juta per ha.
“Peningkatan produksi otomatis akan mengerek pendapatan petani,” ujar Farmer's Engagement Program Head PT Wilmar Padi Indonesia Andi Bachtiar di sela panen raya di Palas Jaya, Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu (30/11) lalu.
Andi menilai, peningkatan pendapatan petani adalah sesuatu yang positif dalam jangka panjang. Selain dapat membantu meningkatkan produksi pangan nasional, hal itu juga akan mendorong lebih banyak generasi muda terjun ke sektor agribisnis. “Perlu ada daya tarik agar generasi muda mau masuk ke pertanian,” tuturnya.
Hingga saat ini, total luas lahan padi yang telah dikerjasamakan dengan petani, termasuk demplot mencapai 4.000 ha yang tersebar di Jawa Timur, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Lampung. Berdasarkan pengalaman di lapangan, praktik pertanian yang baik tersebut hasilnya bervariasi. Di Sumatera Utara misalnya, peningkatan produksi padi dapat mencapai 30 %per ha.
Andi menambahkan, upaya peningkatan produksi padi tersebut sesuai dengan arahan pemerintah. Pihaknya juga telah bekerjasama dengan berbagai kelompok tani di sejumlah wilayah, pemerintah daerah, dan Bulog. Kedepan, perusahaan berharap dapat berkontribusi lebih banyak dalam membantu pemerintah meningkatkan pasokan pangan nasional. “Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam penyediaan pasokan pangan dalam negeri,” katanya. (RO/E-1)
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved