Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HARGA emas tergelincir pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (10/11/2022), menghentikan kenaikan selama tiga hari berturut-turut, menyusul aksi ambil untung dan dolar AS berbalik menguat setelah merosot ke level terendah lebih dari satu setengah bulan minggu ini di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari Federal Reserve (Fed).
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, jatuh 2,30 dolar AS atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 1.713,70 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di 1.725,80 dolar AS dan terendah 1.706,10 dolar AS.
Harga emas berjangka melonjak 35,5 dolar AS atau 2,11 persen menjadi 1.716,00 dolar AS pada Selasa (8/11/2022), setelah terdongkrak 3,90 dolar AS atau 0,23 persen menjadi 1.680,50 dolar AS pada Senin (7/11/2022), dan melambung 45,70 dolar AS atau 2,8 persen menjadi 1.676,60 dolar AS pada Jumat (4/11/2022).
Dolar AS terapresiasi secara nyata pada perdagangan Rabu (9/11/2022) karena sentimen risk-off (penghindaran risiko) kembali ke pasar, mendorong permintaan untuk mata uang safe-haven dolar. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,83 persen menjadi 110,5490.
Dalam pidato di forum kebijakan di Zurich, Swiss, Presiden The Fed New York John Williams mengatakan Rabu (9/11/2022): "Beritanya sebagian besar bagus -- ekspektasi inflasi jangka panjang di Amerika Serikat tetap sangat stabil pada tingkat yang secara luas konsisten dengan tujuan jangka panjang FOMC." Ketidakpastian inflasi telah meningkat, "tetapi ini tampaknya tidak disebabkan oleh ekspektasi jangka panjang yang tidak tertambatkan."
Sementara itu Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada Rabu (9/11/2022) bahwa perjuangan Federal Reserve untuk menurunkan inflasi "dapat mengarah pada kecenderungan untuk menurun" karena kenaikan suku bunga bank sentral "ditantang" oleh tabungan konsumen yang masih tinggi, pasar tenaga kerja yang masih ketat dan masalah pasokan yang berkelanjutan.
Investor sedang menunggu data indeks harga konsumen AS Oktober yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat. Angka tersebut secara luas diperkirakan menunjukkan inflasi tetap tinggi pada Oktober, yang dapat melihat posisi Fed untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 17,5 sen atau 0,81 persen, menjadi ditutup pada 21,327 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 17,20 dolar AS atau 1,7 persen, menjadi ditutup pada 997,30 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Baru Beberapa Jam Diluncurkan, Label Baru Twitter 'Dibunuh' Musk
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Harga emas di Amerika Serikat mengalami penurunan akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Selasa (28/2) menguat di tengah aksi ambil untung (profit taking) oleh pelaku pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved