Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis bahwa target produksi 2 juta motor listrik bisa terealisasi pada 2025. Sebab, terdapat dukungan dari 35 produsen kendaraan listrik.
Menurut perhitungannya, puluhan produsen tersebut menghasilkan 1 juta unit motor per tahun. Hal ini disampaikan Menperin saat melakukan kunjungan kerja di PT Triangle Motorindo (VIAR Motor) di Semarang, Jawa Tengah.
"Khusus untuk roda dua, ada target dari Bapak Presiden dalam waktu yang singkat bisa segera memproduksi 2 juta unit pada 2025. Kami pun melakukan pendalaman terkait dengan industri electric vehicle (EV)," ungkap Agus dalam keterangannya.
Baca juga: PLN Sebut Kendaraan Listrik Bisa Kurangi 50% Emisi Karbon di RI
Dalam rangka menciptakan market sekaligus memperbesar populasi kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022. Regulasi itu dinilai menjadi katalis peningkatan produksi kendaraan ramah lingkungan.
Sekaligus, menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam percepatan era elektrifikasi di Indonesia. Menurutnya, diperlukan penguatan ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir. Sehingga, Indonesia mampu menjadi produsen hub kendaraan listrik di wilayah ASEAN dan Oceania.
“Kami memberikan apresiasi kepada perusahaan dalam negeri yang turut serta membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air," imbuh Menperin.
Lebih lanjut, pihaknya mendorong kepada produsen kendaraan listrik untuk terus mengoptimalkan penggunaan komponen dalam negeri. Dengan begitu, secara langsung akan meningkatkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Baca juga: Bali Bakal Prioritaskan Kendaraan Listrik di Kawasan Wisata
Dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019, pemerintah menetapkan TKDN sebesar 40% untuk roda dua dan roda empat sampai 2023. Setelahnya, pemerintah ingin meningkatkan nilai TKDN di kendaraan listrik roda dua dan empat naik menjadi 80% pada 2026-2031.
“Dengan demikian, kendaraan listrik yang telah memenuhi batasan minimal TKDN sesuai Perpres Nomor 55 Tahun 2019 dapat mengisi permintaan kendaraan dinas dan operasional pemerintah sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 2022,” pungkasnya.
General Manager VIAR Motor Dimas Tommy Radityo menyebut pada 2017, pihaknya meluncurkan sepeda motor listrik dengan merek Q1. Sekitar 6.000 unit produk motor listril tersebut sudah digunakan Grab sebagai armada operasional para drivernya di 8 kota besar.(OL-11)
Larangan penjualan rokok eceran atau pun pelarangan penjualan dalam jarak 200 meter dari institusi pendidikan akan hantam rantai pendapatan di sektor tembakau.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
IMOTO berencana untuk memproduksi 1.000 unit Vision.ev setiap bulan mulai dari kuartal pertama tahun 2025.
Pembangunan fasilitas baru ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2024, sehingga dapat segera beroperasi.
Kini, PHR siap memasuki tahap eksekusi proyek CEOR Minas untuk meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan.
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved