Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo mendorong produktivitas ketahanan pangan dan energi di dalam negeri. Strategi Jokowi tersebut menuai banyak pujian sebab dinilai sebagai solusi tepat untuk menghadapi potensi krisis ke depan.
Guru Besar Universitas Jambi Prof Johannes mengapresiasi langkah Jokowi yang fokus terhadap ketahanan pangan dan energi. Menurutnya Jokowi paham bagaimana kedua sektor tersebut menjadi komponen paling penting bagi kehidupan manusia.
Pernyataan Johannes tersebut disampaikan pada seminar yang digelar oleh Universitas Jambi dengan mengangkat tema ‘’Jaring Pengaman Sosial: Efektivitas Bantuan Pemerintahan Jokowi Menghadapi Gejolak Ekonomi”.
“Itu menjadi salah satu strategi yang tepat dilakukan. Bahwasanya kalau krisis, jaring pengaman sosial yang paling penting adalah pangan dan energi,” ujar Johannes.
Johannes juga melihat jika Jokowi melakukan langkah cepat dengan menggelar diplomasi ke negara-negara untuk menekan ancaman krisis global. Seperti yang dilakukannya di Rusia dan Ukraina.
“Dia melakukan terobosan yang sangat apik. Beliau mengatakan kalau kirim gandum jangan ditembak. Dia datang langsung ke Rusia dan Ukraina untuk bicara seperti itu,” kata Johannes.
Joganes juga memuji posisi diplomasi Jokowi yang tidak memihak pada salah satu negara yang sedang bersereru tersebut. Hasil diplomasi Jokowi pun sudah terlihat keberhasilannya.
“Kita nggak berpihak, kita independen. Sekarang kita lihat produk turunan gandum tidak naik tuh,” pungkasnya. (OL-8)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menetapkan ketentuan mengenai informasi kandungan gula, garam, lemak, pesan Kesehatan, dan label gizi depan kemasan pada pangan olahan dan/atau pangan olahan siap saji.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved