Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) meluncurkan Buku Panduan Strategi Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola ESG (Environmental, Social & Governance), Kamis (13/10/2022), disertai pembentukan Departemen Keberlanjutan. Peluncuran itu sendiri, menjadikan GRP sebagai perusahaan baja terdepan di Asia Tenggara yang terus fokus pada ESG pada setiap lini bisnisnya.
General Manager Perencanaan & Keberlanjutan Perusahaan GRP, Sheren Omega menjelaskan, peluncuran tersebut bertujuan mengatasi permasalahan perubahan iklim dan isu-isu sosial. Antara lain, seperti kesetaraan dan hak asasi manusia. Selain itu, upaya tersebut juga sejalan dengan visi industri menuju keberlanjutan dan mendukung Pemerintah Indonesia untuk mencapai nol karbon selambat-lambatnya pada 2060.
“Buku panduan ini sejalan dengan tekad GRP untuk mengubah pendekatan tradisional dalam industri yang menyumbang 8% dari emisi global. Untuk itu, kami bekerja sama dengan pakar industri untuk menilai lanskap baja di wilayah ini. Kami yakin dengan Buku Panduan Strategi ESG, kami diarahkan untuk mencapai produksi baja yang lebih berkelanjutan,” kata Sheren Omega dalam keterangannya.
Sheren menerangkan, Buku Panduan Strategi ESG menguraikan langkah-langkah kunci yang akan diambil perusahaan guna menuju produksi baja berkelanjutan. Hal ini didasarkan pada upaya yang sudah dilakukan GRP, seperti membuat produk yang telah disertifikasi oleh standar global dan pembelian kredit karbon. Saat ini, lanjutnya, GRP bahkan tercatat sebagai salah satu produsen baja pertama di Asia Tenggara yang telah melakukan pembelian kredit karbon. “Buku Panduan Strategi ESG juga untuk memandu Departemen Keberlanjutan dalam melaksanakan tujuan dan visi misi perusahaan,” ujar Sheren.
Hingga saat ini, lanjutnya, GRP telah membangun tujuan ESG pada lima pilar ini. Yakni, Pengadaan yang Bertanggung Jawab; Kepatuhan Lingkungan dan Sosial; Transisi Energi dan Solusi Rendah Karbon; Berkontribusi pada Pengelolaan Lingkungan yang Bertanggung Jawab; dan Memelihara Bakat. Pembangunan pada lima pilar tersebut, menyelaraskan dengan standar internasional seperti Sustainable Development Goals (SDGs), Global Reporting Initiative (GRI) dan ResponsibleSteel Principles.
“Kelima pilar ini fokus pada upaya mendorong dan memberikan panduan tentang tindakan dalam memproduksi baja. Hal ini juga bertujuan untuk memitigasi dampak yang berasal dari perkembangan industri baja, seperti kekurangan bahan baku dan masalah rantai pasokan.” Jelas Sheren.
Sementara, Presiden Direktur GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menambahkan, GRP memiliki misi untuk dekarbonisasi produksi baja dan mengurangi emisi gas rumah kaca di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu, seiring meningkatnya permintaan baja, pihaknya juga bertanggung jawab memproduksi baja dengan cara yang meminimalkan kerusakan lingkungan.
Upaya ini sangat penting, mengingat baja menjadi komponen utama dalam ekspor Indonesia. “Untuk itu, kami harus memastikan bahwa produksi baja berkelanjutan menjadi hal utama bagi semua produsen baja. Kami berharap Buku Panduan Strategi ESG dapat membuka jalan ke depan untuk praktik terbaik dalam manufaktur baja,” tutup pria yang akrab dipanggil Argo. (OL-13)
Baca Juga: Presiden: Ungkap Penyebab Industri Ritel Alami Penurunan
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) selaku produsen baja nasional berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek kegiatan usaha.
PT Garuda Yamato Steel (GYS) menunjukkan komitmennya memajukan industri konstruksi baja dengan berpartisipasi dalam Seminar Nasional dan Pameran Rantai Pasok Konstruksi Baja.
KEPUTUSAN pemerintah melanjutkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar US$6 per million british thermal unit (mmbtu) dapat terus menggerus penerimaan negara.
Proyek yang dikerjakan antara lain Tanjung Jati B Unit 5 & 6 (Jawa-4) Coal Fired Steam Power Plant 2 X 1,000 MW di Jepara dan Development of Bekasi Cikarang Cainiao Smart Logistic Warehouse Project.
PEMERINTAH akan mendorong transformasi industri manufaktur dari bernilai tambah rendah menjadi bernilai tambah tinggi.
Pengawas Lingkungan Hidup melakukan pemeriksaan terhadap PT Indoaluminium Intikarsa Industri (III) di bidang penggilingan aluminium dan PT Lautan Steel Indonesia (LSI)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved