Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HARGA emas tidak berubah pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB (7/10), setelah jatuh sehari sebelumnya karena aksi ambil untung dari kenaikan tiga sesi berturut-turut, menjelang laporan data penggajian non-pertanian (nonfarm payrolls) AS September meskipun dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, ditutup pada 1.720,80 dolar AS per ounce, tidak berubah dari sehari sebelumnya, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di 1.734,20 dolar AS dan terendah sesi di 1.714,80 dolar AS.
Emas berjangka tergelincir 9,70 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.720,80 dolar AS pada Rabu (5/10), setelah terangkat 28,5 dolar AS atau 1,67 persen menjadi 1.730,50 dolar AS pada Selasa (4/10) dan melonjak 30 dolar AS atau 1,79 persen menjadi 1.702,00 dolar AS pada Senin (3/10).
Para pedagang berada dalam sikap wait and see karena mereka menunggu data pekerjaan AS untuk September yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat waktu setempat, bersama dengan indeks harga konsumen bulanan yang akan dirilis minggu depan.
Logam kuning menghentikan reli baru-baru ini setelah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve dan tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi AS mengurangi ekspektasi untuk poros dovish oleh bank sentral.
Pasar logam reli kuat minggu ini setelah data manufaktur yang lemah di Amerika Serikat mendorong ekspektasi bahwa Fed akan mengurangi sikap hawkish untuk mencegah lebih banyak gangguan ekonomi dari kenaikan suku bunga.
Dolar juga melanjutkan lintasan kenaikannya, mematahkan penurunan beruntun hampir enam hari. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya melonjak 1,07 persen menjadi 112,2590.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (6/10) bahwa klaim pengangguran awal AS meningkat 29.000 menjadi 219.000 dalam pekan yang berakhir 1 Oktober. Perkiraan median para ekonom menyebutkan 204.000 permohonan baru.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 11,6 sen atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 20,66 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 7,20 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi ditutup pada 921,80 dolar AS per ounce. (OL-13)
Baca Juga: Harga Emas Naik Tajam 30 Dolar AS
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved