Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOLABORASI antara pemerintah, pelaku usaha, dan perguruan tinggi akan mampu menghasilkan UKM mebel berkualitas. Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Dedy Rochimat menjelaskan, kolaborasi dengan perguruan tinggi dibutuhkan untuk keperluan penelitian dan pengembangan (research and development/RND).
Perguruan tinggi juga diharapkan dapat memunculkan SDM tangguh di bidang permebelan.
"Kita masih kekurangan mengenai SDM kayu, apalagi menengah ke atas. Kita harus bikin secepat-cepatnya. Sumber daya Indonesia ini luar biasa. Ini yang perlu kita gali. Kita akan gali semuanya, tentukan arahan dan strateginya bagaimana," kata Dedy dalam pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asmino di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta.
Sekretaris Jenderal DPP Asmindo Agustinus Purna Irawan menambahkan, tidak hanya perguruan tinggi, pihaknya juga tak menutup kemungkinan untuk melirik sekolah menengah kejuruan (SMK) guna memenuhi kebutuhan SDM.
"Kita lihat seberapa besar mereka melakukan proses pembelajaran yang sesuai kebutuhan industri. Makanya, nanti dalam program ada penetapan kualitas SDM sebagai prioritas," ujar Agustinus yang juga Rektor Universitas Tarumanagara (Untar).
Baca juga : Produk Ramah Lingkungan, GRP Siap Dukung Pembangunan IKN
Selain itu, dalam rangka menghasilkan produk yang dapat diterima di pasar lokal maupun internasional, riset memainkan peranan penting. Karena, produk harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Kolaborasi riset dalam prototype juga sangat penting, untuk menjaga kualitas ketika masuk pasar nasional maupun ekspor," jelas dia.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap agar industri furnitur tidak hanya dominan di pasal lokal, melainkan juga dapat bersaing di pasar global. Dia menyontohkan, UKM-UKM mebel di Tiongkok sudah mampu tembus ke pasar global.
"Mereka juga sudah lebih dahulu menguasai pasar dalam negeri. Kita harus seperti itu. Dan itu harus menjadi strategi kita ke depan," ujar Teten. (RO/OL-7)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Kejaksaan Republik Indonesia terdiri dari berbagai divisi dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai dengan spesialisasinya.
Aplikasi Web jarang dibuat dengan mempertimbangkan keamanan. Meski demikian, kita menggunakannya setiap hari untuk berbagai fungsi penting.
PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah periode 2024-2029, di Gedung B Lantai 5, Kompleks Kantor Gubernur, Senin, 24 Juni 2024.
Iluni SSP terlibat di tingkat akar rumput melakukan kegiatan kolaborasi bersama Indonesia Mengajar serta Donasi Buku dan Advokasi bersama organisasi selfgrow.id.
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
EUDR akan membuat akses pasar produk olahan kayu dari Indonesia sulit masuk ke pasar Eropa karena persyaratan bahan baku yang ketat.
Industri mebel dan kerajinan tengah menghadapi tantangan karena melemahnya pasar ekspor mebel Indonesia di tahun 2023.
Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat mengatakan, kerja sama itu juga dilakukan dalam rangka peningkatan penguasaan pasar domestik, khususnya bagi pelaku UKM.
Tiga hal penting yang menjadi permasalahan di Industri Mebel dan Kerajinan Nasional yang perlu segera diatasi oleh pemerintah, yaitu masalah bahan baku, tenaga kerja (SDM), dan masalah Pasar.
Pangsa pasar ekspor produk-produk mebel dan kerajinan Indonesia ingin ekspansi ke Amerika Utara.
kolaborasi menjadi hal yang sangat penting untuk merespon kritikan Presiden Joko Widodo tentang kinerja industri mebel nasional yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved