Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN financial advisor dan investment yang membiayai pre-IPO financing hingga listing, PT Satu Global Investama (SGI), pada 2023 mengantongi empat perusahaan yang sudah melakukan sign mandate. Total nilai kapitalisasi empat perusahaan sekitar Rp 7 triliun.
"Empat perusahaan itu ialah perusahaan food n beverage (F&B) dengan kapitalisasi Rp2 triliun, perusahaan IT Rp1,5 triliun, perusahaan yang bergerak di sektor olahraga Rp3 triliun, dan sektor peternakan Rp500 miliar yang masih dalam tahap proses review dari sisi accounting service," ujar Founder & CEO Satu Global Investama Calvin Lutvi dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9).
Pada kuartal III tahun ini, pihaknya mengantarkan satu perusahaan yang bergerak di bidang logistik dengan total market cap perusahaan tersebut mencapai Rp2 triliun dan berhasil menghimpun dana IPO sebesar Rp179 miliar. Dengan ini, SGI turut membantu merealisasikan target PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendorong lebih banyak lagi perusahaan melakukan IPO. BEI hingga September mencatat ada 44 perusahaan yang melakukan aksi korporasi melantai di pasar modal dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp21,8 triliun.
Managing Director SGI Paul Andreas menambahkan pihaknya pada 2023 sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Tahun depan kami lebih selektif dalam memilih perusahaan yang dapat kami biayai, bahkan kami turut berinvestasi di perusahaan tersebut. Empat perusahaan yang masuk daftar kami memiliki kualitas terbaik dari sisi fondasi perusahaan, manajemen, hingga perencanaan jangka panjang yang sangat baik untuk pengembangan perusahaan. Tahun depan jutaan investor bisa mulai melirik perusahaan yang akan kami bawa melantai di bursa yang bergerak di sektor F&B, IT, olahraga, dan peternakan," paparnya.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan Agustus jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 9,45 juta atau jumlahnya mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat sejak 2017. "Pasar modal Indonesia memiliki ekosistem yang sangat mendukung untuk terus bertumbuh. Dari sisi regulasi, penyedia layanan investasi dan investor, semua bersinergi dengan sangat baik. Selain itu peran perusahaan seperti Satu Global Investama sebagai pionir yang memberikan layanan financial advisor dan investment sekaligus strategic investor yang juga membiayai Pre-IPO financing hingga listing turut membangun perekonomian Indonesia melalui bursa dan membawa banyak perusahaan berani untuk IPO. Bagi perusahaan yang memiliki keinginan untuk IPO, ini waktu yang tepat. Jangan menunggu skala perusahaan besar dulu baru go public, tetapi besarlah di bursa saham," tutup Calvin. (OL-14)
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Setelah IPO, perusahaan menargetkan di 2024 penjualan dapat meningkat hingga 20%. Pada jangka panjang lima tahun ke depan, pihaknya menargetkan pendapatan per bulan sebesar Rp100 miliar.
Dalam rencana IPO, perseroan membuka harga penawaran awal (bookbuilding) Rp100-Rp105 per saham dengan maksimal 680 juta lembar
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di BEI dengan melepas 620 juta saham.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved