Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KINERJA keuangan PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) terus meningkat sampai dengan Juni 2022. Perbaikan yang berkelanjutan dan optimalisasi produktivitas bisnis merupakan salah satu faktor yang memacu KBBS untuk menggenjot kinerja dari yang sebelumnya sebesar Rp501 juta pada Juni 2021 menjadi laba sebesar Rp4,241 miliar pada Juni 2022.
"Perolehan laba tersebut merupakan implementasi atas program-program yang telah dicanangkan oleh KBBS dengan di dukung oleh strategi yang dapat menumbuhkan bisnis perseroan," ujar Direktur Utama KBBS Hari Wurianto dalam kegiatan media gathering di Jakarta, Selasa (20/9).
Diberitakan, KBBS berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,84 triliun pada 30 Juni 2022, meningkat sebesar 24,74% jika dibandingkan dengan pembiayaan yang disalurkan pada 30 Juni 2021 yang mencapai Rp3,88 triliun dan meningkat sebesar 13,31% jika dibandingkan dengan pembiayaan yang disalurkan per 31 Desember 2021 yang mencapai Rp4,27 triliun.
Sementara itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KBBS juga terus meningkat. Hal itu terlihat dari mobilisasi dana pihak ketiga (DPK) perseroan yang tumbuh secara signifikan.
DPK KBBS per 30 Juni 2022 mencapai Rp5,62 triliun meningkat sebesar 120,58% dibandingkan dengan DPK yang berhasil dihimpun per 30 Juni 2021 yang mencapai Rp2,55 triliun dan meningkat sebesar 22,52% bila dibandingkan dengan DPK yang berhasil dihimpun per 31 Desember 2021 yang mencapai Rp4,59 triliun.
Baca juga: Pencairan Dana Insentif Daerah Rp3 Triliun Dilakukan Dua Tahap
"Tentunya dengan capaian tersebut, total aset KBBS per 30 Juni 2022 berhasil tumbuh menjadi Rp7,16 triliun, meningkat 38,44% dibandingkan dengan posisi 30 Juni 2021 yang tercatat sebesar Rp5,17 triliun dan meningkat 16,77% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2021 yang mencatatkan aset sebesar Rp6,13 triliun," tuturnya.
Selain itu, Hari melanjutkan, saat ini KBBS juga masih terus gencar untuk menjual produk-produk unggulan seperti Tabungan iB SiAga yang dengan mudah dapat dimiliki oleh masyarakat dengan setoran awal cukup terjangkau hanya dengan Rp50 ribu saja. Dengan memiliki produk ini, nasabah sudah bisa mendapatkan kartu ATM, buku tabungan, dan dapat menggunakan fasilitas BISA mobile.
"BISA-Mobile ini merupakan fasilitas layanan KBBS kepada nasabah dengan tampilan yang lebih milenial dan dilengkapi dengan Bio Matric Finger Print untuk Log In serta dilengkapi dengan fitur-fitur perbankan, pembelian dan pembayaran kekinian yang dapat diakses langsung oleh Nasabah melalui telepon seluler/handphone," jelas Hari.
Fitur–fitur kekinian yang tersedia di BISA Mobile antara lain Transfer, Pembayaran SPP Online, Top Up E-Wallet dan E-Money, Pembayaran Ziswaf, Pembelian dan Pembayaran Listrik, Pembayaran Tiket Kereta Api, Pembelian Pulsa dan masih banyak yang lainnya.
"Tentunya kami akan terus pertahankan pertumbuhan positif KBBS ini, dan kami juga akan terus membuat strategi-strategi yang dapat meningkatkan penetrasi di perbankan syariah agar perbankan syariah dapat diminati oleh masyarakat Indonesia," pungkasnya. (OL-16)
Penghargaan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja kondusif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bisnis perseroan.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Nilai itu ang tertinggi di antara Bank di kelompok KBMI 1 di tahun 2023.
Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Peruri pada Senin, 18 Maret 2024.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
PIS AP mencetak laba pada tahun buku 2023 sebesar US$76 juta dengan melayani lebih dari 30 klien internasional dari berbagai negara dan bisnis model.
Dalam RUPS, telah disahkan raihan pendapatan PT JIEP tahun buku 2023 sebesar Rp 255,95 miliar yang tumbuh sebesar 126% dibandingkan tahun 2022.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved