Wapres Pastikan Hak Pendampingan dan Bantuan Pekerja Terpenuhi

Dalam sambutan Pertemuan G20 Labour and Employment Minister's Meeting di Bali, Rabu (14/9), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan, pemerintah Indonesia memastikan terpenuhinya hak-hak pekerja melalui pemberian pendampingan dan bantuan yang adaptif. Hal ini dengan cara memberikan keamanan pekerja di tengah pandemi.

Ia berujar seluruh pekerja di Indonesia memperoleh vaksinasi covid-19 secara gratis. Lalu, pemerintah menelurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional, berupa Program Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Kartu Pra-Kerja, Program Bantuan Produktif Usaha Mikro, dan Program Padat Karya di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Untuk penyaluran BSU Tahap I 2022 misalnya, per 12 September 2022 telah berhasil tersalurkan ke rekening pekerja sebanyak 4.112.052 dari target penerima 5.099.915, data Kementerian Ketanagkerjaan. "Sebagai Presidensi G20, Indonesia komitmen untuk bersama memulihkan kondisi perekonomian dunia, termasuk di bidang ketenagakerjaan," ungkapnya.

Selain bantuan yang bersifat langsung, Wapres juga menerangkan pemerintah memperkuat kemampuan inovasi dan literasi pekerja, khususnya di bidang-bidang yang akan menciptakan lapangan kerja baru di masa depan, seperti teknologi digital dan ekonomi hijau penting untuk dilakukan. Inovasi dan digitalisasi dianggap sebagai modal penting dalam menghadapi persaingan global yang semakin pesat dan canggih. "Pemerintah Indonesia terus meningkatkan literasi digital pelaku UMKM agar target 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital di 2024 dapat tercapai,” jelasnya.

Dari aspek kemampuan sumber daya manusia (SDM) pekerja, Wapres juga menekankan pentingnya peningkatan skills (keahlian) dalam upaya meningkatkan daya saing pekerja Indonesia di tingkat nasional maupun global. Terkait hal ini, Indonesia terus membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memenuhi kebutuhan pelatihan vokasi dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta/industri dan akademisi.

"Sampai dengan 2022, melalui Kemnaker telah dibangun 1.014 BLK komunitas. Sehingga total BLK komunitas yang telah dibangun di Indonesia sebanyak 2.127. Pelatihan yang diberikan kepada pekerja didasarkan pada konsep link and macth," pungkasnya. (OL-12)