Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemerintah Optimistis Ekonomi Triwulan II Tumbuh di Atas 5%

M. Ilham Ramadhan Avisena
01/8/2022 19:14
Pemerintah Optimistis Ekonomi Triwulan II Tumbuh di Atas 5%
Deretan gedung-gedung perkantoran di kawasan bisnis di Jakarta.(MI/SUSANTO )

PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi triwulan II 2022 akan berada di atas 5% secara tahunan. Hal ini didorong oleh berbagai perkembangan indikator dini ekonomi nasional yang terus membaik dari waktu ke waktu.

"Hal-hal positif dari sumber pertumbuhan ekonomi akan memberikan dampak yang sangat kuat terhadap kinerja pertumbuhan triwulan II. Kita perkirakan triwulan II ini akan tumbuh di atas 5%," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (1/8).

Dia meyakini, konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi besar pada Produk Domestik Bruto (PDB) akan terus menguat. Hal ini sejalan dengan pelonggaran mobilitas setelah penanganan pandemi covid-19 berjalan cukup baik.

Apalagi indikator kepercayaan konsumen terus mengalami peningkatan sejak periode Ramadan dan lebaran. Dus, penguatan konsumsi masyarakat diyakini akan mengiringi pertumbuhan ekonomi yang positif di tiga bulan kedua tahun ini.

Baca juga: Sri Mulyani: Inflasi Indonesia Relatif Moderat

Selain konsumsi masyarakat, Sri Mulyani juga optimistis investasi di Tanah Air akan terus bertumbuh. "Investasi juga mengikat sangat baik, kita perkirakan tumbuh lebih tinggi dari triwulan I kemarin," jelas dia.

Hal lain yang juga akan memompa pertumbuhan ekonomi ialah kinerja perdagangan, utamanya dari sisi ekspor yang konsisten menunjukkan peningkatan. Ini karena sejumlah komoditas ekspor unggulan nasional mengalami peningkatan harga di tingkat global.

Kendati capaian pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 cukup tinggi, sekitar 7% (yoy), Ani sapaan karib Sri Mulyani menyatakan, sumber-sumber pertumbuhan ekonomi nasional akan mencatatkan kinerja apik dan berdampak positif bagi perekonomian secara menyeluruh.

Setali tiga uang, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis perekonomian Indonesia bakal tumbuh hingga 5,05% di triwulan II 2022. "Kami memperkirakan ekonomi akan tumbuh 5,05%," tuturnya.

Angka perkiraan itu muncul lantaran BI menganggap fundamen perekonomian masih cukup kuat dan inflasi tetap terjaga di kisaran target bank sentral.

BI, kata Perry, bakal terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan memperkuat pemulihan. Sejalan dengan arah kebijakan tersebut, BI mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) pada level 3,50%. "Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri," jelasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya