Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 64 persen pelaku usaha kecil, mikro dan menengah adalah kaum perempuan dan sebagian besar bergerak di bidang kuliner. Banyak masalah yang dihadapi UMKM yang dikelola oleh perempuan.
Namun, kaum perempuan yang mengelola UMKM justru masih bisa menyekolahkan anak-anak mereka.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, UMKM perempuan menjadi salah satu target pemerintah dalam rangka melahirkan 1 juta wirausaha mapan baru.
“Problemnya itu (UMKM perempuan) adalah produktivitas dan kualitas produk. Sebagian dari bisnis perempuan ini adalah lebih ke survival economy untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tapi kalau kita lihat peran di dalam keluarga bagaimana merelaa bisa menyekolahkann anak dengan pendapatan dari UMKM kita berharap nanti dari keluarga mereka akan muncul anak-anak muda yang berpendidikan yang bisa memunculkan wirausaha baru,” kata Teten dalam webinar Bangga UKM yang diselenggarakan Katadata pada sesi Semua Punya Kesempatan, Selasa (28/6).
Karena itu, kata Teten, pemerintah akan terus mendampingi UMKM perempuan agar bisa bersaing. Contohnya dengan mempermudah akses pembiayaan bukan hanya untuk modal kerja tetapi juga untuk mengembangkan produk.
Pemerintah juga tengah menyusun konsep UKM kluster untuk bisa meningkatkan daya saing dan juga pengembangan produk.
“Kita cari model kluster di mana UKM yang gabung dalam kluster, jadi agregator seperti e-commerce. Di dalam kluster itu ada penelitian dan pengembangan, sehingga untuk inovasi produk tidak perlu dikerjakan lagi semuanya jadi hanya produksi saja. Litbang untuk pengembangan produk dilakukan yang lain. Itu konsep UKM kluster dalam rantai pasok,” jelas Teten.
Teten juga berharap UKM yang ada saat ini untuk memroduksi barang yang sudah ada pangsa pasarnya. Kata dia, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan pemerintah pusat dan daerah untuk alokasikan 40 persen anggaran belanja untuk beli produk koperasi dan UKM.
Baca juga : Sandiaga Dorong Santri Kuasai Digital Marketing untuk Perluas Pasar
Jumlahnya mencapai Rp400 triliun dan ini sudah jelas pangsa pasarnya. Kata Teten, UKM akan dibimbing untuk produksi barang dan jasa yang pangsa pasarnya sudah ada.
Pascapandemi, pemerintah tidak hanya ingin UKM “recover” tapi juga transformasi ke digital. Target 30 juta UKM transformasi ke digital pada 2024 dan sekarang baru 19 juta.
Rektor Universitas Prasetiya Mulya Prof Djisman Simandjuntak mengatakan, transformasi digital UKM bukan hanya di bidang logistik dengan platform sebagai pangkalan.
Namun, kata Djisman, produksi UKM juga harus mengalami perubahan teknologi dan ini menjadi kunci pengembangan usaha kecil dan menengah.
“Dia harus mengalami teknologisasi, sumber utama pertumbuhan adalah perubahan teknologi. Sekarang ini kita menghadapi zaman di mana teknologi itu memasuki segala proses yang diperlukan di dalam bisnis,” kata Djisman.
Djisman menambahkan, perubahan teknologi sangat pro perempuan. Kata dia, dengan teknologi kendala yang dihadapi perempuan menjadi melonggar. Djisman juga menekankan, tekonologisasi akan membantu UKM untuk bisa terus tumbuh.
“Kalau UKM terus berkutat pada survival businesses maka pertumbuhan tidak bisa diharapkan, survival business is no growth business. Ketika UKM terjepit masuk sektor survival tapi untuk tumbuh perlu lebih dari itu antara lain dengan teknologisasi,” ujar Djisman. (RO/OL-7)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berbagi dan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) tingkatkan kapastias usaha pelaku usaha mikro melalui program pengembangan kapasitas e-Learning yang menjadi bagian dari Program Mikro Mandiri.
Terdapat lebih dari 400 pelaku usaha dalam bidang kecantikan, bahkan sekitar 50% pendaftaran usaha di Badan POM merupakan pelaku bisnis pada bidang ini.
KemenKop UKM telah menyelenggarakan program Transformasi Formal Usaha Mikro sebagai upaya untuk mempermudah dan mempercepat pendampingan utama di akses perizinan usaha.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antarlembaga Riza Damanik menyampaikan dua pekerjaan rumah besar dalam pengembangan minyak makan merah di Tanah Air.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antar Lembaga Riza Damanik mengatakan perlu ada terobosan yang dilakukan agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai target.
Kemenkop UKM menyebut tak ada aturan yang membatasi jam operasional warung tradisional ataupun toko kelontong seperti warung madura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved