Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wapres Harap Peningkatan Perdagangan Produk Nonmigas ke Azerbaijan

Emir Chairullah
21/6/2022 17:00
Wapres Harap Peningkatan Perdagangan Produk Nonmigas ke Azerbaijan
Wapres Ma'ruf Amin (kanan) bertemu dengan Duta Besar Azerbaijan Jalal Mirzayev(Dok Setwapres)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menerima kunjungan Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia, Jalal Mirzayev, di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Selasa (21/6). Dalam pertemuan selama 60 menit ini, Wapres menyampaikan harapannya untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi non-migas.

“Bapak Wakil Presiden menyampaikan harapan agar Duta Besar Azerbaijan dapat bekerja sama sepenuhnya untuk meningkatkan perdagangan produk-produk nonmigas antara Indonesia dengan Azerbaijan ke depan,” kata Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo usai mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut.

Jatmiko menjelaskan, selama ini Indonesia dan Azerbaijan telah banyak melakukan hubungan bilateral dalam bidang migas. Karena itu, tambahnya, Wapres berharap terjadi keseimbangan kerja sama dalam dua sektor.

“Sehingga neraca kita bisa menjadi lebih berimbang dan total perdagangan bisa lebih tinggi lagi ke depan,” ungkapnya.

Baca juga:  Azerbaijan Tutup Masjid terkait dengan Pemimpin Tertinggi Iran

Di sisi lain, Jatmiko juga memaparkan adanya diskusi untuk meningkatkan kerja sama di sektor industri halal.

“Satu hal yang juga disepakati bersama oleh Pak Dubes Jalal Mirzayev dan Wakil Presiden adalah peningkatan perdagangan maupun juga kerja sama di bidang industri pariwisata halal dan juga tentunya produk-produk halal dari Indonesia bisa masuk ke Azerbaijan,” paparnya.

Jatmiko pun mengungkapkan tanggapan baik yang diberikan Dubes Jalal Mirzayev. Hal ini dinilai sebagai upaya baik untuk melanjutkan hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin sejak lama.

“Ambassador Jalal menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden atas dukungan Indonesia dalam berbagai forum internasional dan juga di dalam kerangka hubungan bilateral,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Jalal Mirzayev juga membicarakan mengenai 30 tahun hubungan diplomatik yang akan dirayakan pada 2022. Dirinya menyampaikan permintaan untuk bisa menjadi momentum bagi kedua negara untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral kita, khususnya melalui exchange of visits dan peningkatan mekanisme bilateral.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya