Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dihadiri oleh Direktur Utama Ritsuo Fukadai beserta jajaran direksi dan dewan komisaris perseroan.
Sejumlah agenda yang dibahas pada RUPST tersebut antara lain adalah persetujuan Laporan Tahunan Direksi Tahun Buku 2021 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2021 dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir ada 31 Desember 2021.
Kemudian juga terkait laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas 2021 dalam rangka Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan pengangkatan kembali susunan direksi perseroan.
Dalam keterangan resmi J Trust, perusahaan pada tahun lalu disebutkan menunjukkan kemajuan dan pencapaian yang baik. Sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional secara bertahap yang didukung oleh penerapan strategi yang tepat dan efektif. Kredit yang disalurkan Bank meningkat sebesar 36,25% dari tahun sebelumnya menjadi Rp10,02 triliun pada 2021.
Simpanan nasabah juga mengalami peningkatan sebesar 22,05% dari tahun sebelumnya menjadi Rp15,95 triliun pada 2021. Pertumbuhan kredit dan simpanan nasabah tersebut juga diikuti dengan perbaikan rasio kredit bermasalah neto menjadi 2,32% pada 2021 dibandingkan 2,72% pada 2020 dan peningkatan komposisi CASA menjadi 18,48% pada 2021 dibandingkan 14,70% pada 2020.
Baca juga: Ramai-Ramai Masuk Metaverse, Ini Keuntungan yang Bisa Didapatkan
Dari sisi permodalan, J Trust telah melakukan pemenuhan modal inti minimum bank paling sedikit Rp2 triliun yang bersumber dari setoran modal Pemegang Saham Pengendali Bank sehingga struktur permodalan Bank semakin kuat dengan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank meningkat menjadi 15,82% pada 2021 dibandingkan 11,59% pada tahun sebelumnya.
Selain itu, kondisi likuiditas perseroan juga tetap memadai dengan meningkatnya rasio kecukupan likuiditas menjadi 168,22% pada 2021 dibandingkan 147,13% pada tahun sebelumnya.
Ritsuo menyampaikan keyakinannya pada kinerja perusahaan pada tahun ini dan mengatakan, "Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan prospek usaha ke depannya seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. J Trust Bank akan terus fokus untuk merealisasikan rencana bisnis, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat.” (R-3)
PT Totalindo Eka Persada Tbk menargetkan kontrak proyek meningkat 30% hingga akhir tahun dan laba perseroan naik sebesar 40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Pakuwon akan membangun hotel bintang empat, pusat perbelanjaan dan terminal di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu Titik Nol IKN.
MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, telah menunjuk Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama (Komut), sementara Grace Natalie menjadi komisaris
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved