Industri Penerbangan Indonesia Segera Bangkit Sejalan dengan Percepatan Vaksinasi

PANDEMI covid-19 telah menghantam sangat keras industri aviasi dunia, termasuk Indonesia. Akibat penyebaran virus mematikan itu, kinerja sektor penerbangan di Tanah Air turun hingga 60%. Sebelum pagebluk menyerang, pada 2019, jumlah penumpang transportasi udara mencapai 117 juta orang.

Setahun kemudian, setelah covid-19 merebak, total pengguna pesawat terbang anjlok menjadi 43 juta orang dan kembali turun ke angka 35 juta orang di 2021. Namun, sekarang, kondisi kesehatan masyarakat dan ekonomi sudah semakin membaik. Kinerja penerbangan pun otomatis ikut terangkat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi, sepanjang 2022, jumlah penumpang pesawat akan naik ke angka 78 juta orang.

"Saya sangat optimistis industri penerbangan di Indonesia akan segera bangkit. Indonesia adalah negara kepulauan yang berarti sangat bergantung pada moda transportasi angkutan udara. Tentu ini akan kita manfaatkan juga dengan memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat melalui percepatan vaksinasi," ujar Budi dalam Changi Aviation Summit 2022 di Singapura, Selasa (17/5).

Hal serupa juga terjadi di Singapura. Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran mengungkapkan, pada 2020, kinerja penerbangan Negeri Singa menyusut hingga 0,5% dari kapasitas normal.

Baca juga: Menhub : Industri Penerbangan Sudah Pulih Signifikan

Kini, seiring pemulihan kesehatan dan ekonomi yang terjadi, kemampuan industri penerbangan kembali terangkat. Di Singapura, pergerakan penumpang pada Mei telah kembali tumbuh ke angka 40%.

Itu terjadi karena negara-negara di dunia terutama Asia dan ASEAN sudah mempermudah syarat perjalanan ke luar negeri.

"Saya juga ingin mengutip Director-General of IATA Willie Walsh yang menyebut jumlah penumpang pesawat terbang akan sepenuhnya pulih pada 2023 mendatang," ujar Menteri Transportasi Singapura S. iswaran.

Percepatan pemulihan kinerja industri penerbangan setelah dua tahun dihantam pandemi covid-19 menjadi tema utama dalam gelaran Changi Aviation Summit 2022 di Singapura, Selasa (17/5).(OL-5)