Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Sigma Energy Compressindo Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan alat untuk monetisasi minyak dan gas suar bakar dengan menggunakan teknologi kompresi untuk penurunan emisi gas rumah kaca, menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 270.000.000 saham.
Besaran saham itu setara dengan 29,67% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp 230 per saham. Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku Underwriter.
Perseroan didirikan pada tahun 2007 dan merupakan perusahaan pionir layanan jasa yang berfokus di bidang kompresor untuk menjawab isu strategis zero routine flaring, dengan menggabungkan teknologi mini gas compressor yang memiliki ketepatan dalam lingkup kerja dan keekonomian dalam mendukung konsep monetisasi pemanfaatan dari pembakaran gas suar bakar.
"Kami berhasil menjadi pionir proyek ini bersama salah satu K3S swasta di Indonesia dengan hasil yang memuaskan. Hasil tersebut membuat PT SINERCO dipercaya menjadi agen tunggal (sole agent) teknologi mini gas compressor di Indonesia," kata Benny, Direktur Utama Perseroan, Jumat (8/4).
Langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi. Kinerja perusahaan sampai September 2021 mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif. Perusahaan menyatakan optimistis dengan prospek bisnis monetisasi minyak dan gas suar bakar yang dijalankan perseroan saat ini.
"Keunggulan Produk kami adalah, memiliki multi fungsi, yaitu dapat berfungsi sebagai mesin kompresor yang memonetisasi gas suar bakar (flare recovery), sebagai mesin penyedot gas pada sumur-sumur gas yang bertekanan rendah( wellhead), dan sebagai mesin peningkat tekanan gas pada pipa-pipa distribusi (booster). Selain itu, Mesin kompresor kami berbentuk ringkas dan padat (compact)," kata Benny.
Amir Suhendro Samirin, Direktur Utama PT NH Korindo Sekuritas Indonesia yang merupakan salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek memaparkan, bahwa Perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 31 Maret 2022.
Dari aksi korporasi ini, Perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp 62,1 miliar dimana dana yang diraih Perseroan dari IPO ini, sekitar 15,50% akan digunakan untuk membayar utang di PT Bank KEB Hana, selanjutnya sekitar 44,75% akan digunakan untuk Pengembangan Usaha Perseroan. Sisanya sekitar 39,75% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. (OL-12)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Setelah IPO, perusahaan menargetkan di 2024 penjualan dapat meningkat hingga 20%. Pada jangka panjang lima tahun ke depan, pihaknya menargetkan pendapatan per bulan sebesar Rp100 miliar.
Dalam rencana IPO, perseroan membuka harga penawaran awal (bookbuilding) Rp100-Rp105 per saham dengan maksimal 680 juta lembar
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di BEI dengan melepas 620 juta saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved