Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kemitraan yang terjalin antara pemerintah dengan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dapat mendukung agenda prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia.
Penguatan itu menjadi salah satu pembahasan utama antara Menko Airlangga Hartarto dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann yang berlangsung secara virtual.
"Kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan OECD perlu didorong agar menghasilkan deliverables yang konkret. Baik dalam kerangka Presidensi G20 Indonesia, maupun dalam upaya pemulihan global pascapandemi," kata Menko Airlangga Hartarto dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (18/2), seperti dilansir Antara.
Dalam pembahasan ini, OECD menyampaikan beberapa usulan kerja sama yang dapat menjadi perhatian pada lima area, antara lain skema pembiayaan campuran (blended finance) dan investasi bersih dan energi bersih.
Selain itu juga kerangka inklusif dalam perpajakan karbon, fasilitasi untuk mobilitas yang aman, serta forum antara G20 dan OECD yang membahas kebijakan UMKM.
Baca juga: Negara G20 Harus Bekerja Sama untuk Instrumen Keuangan Berkelanjutan
Menko Airlangga mengatakan usulan tersebut sejalan dengan tiga agenda utama Presidensi G20 Indonesia dalam memperkuat arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.
Untuk itu ia mengungkapkan keterbukaan Pemerintah Indonesia terhadap area yang diusulkan oleh OECD untuk mendukung pencapaian tujuan Presidensi G20.
"Adapun beberapa area seperti blended finance, mobilitas dalam masa pandemi baik bagi pebisnis maupun wisatawan, ketenagakerjaan, dan UMKM perlu digarisbawahi sebagai topik kerja sama utama pada Sherpa Track," kata Menko Airlangga Hartarto.
Dalam kesempatan tersebut Mathias Cormann ikut menyampaikan dukungan dalam pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia. OECD juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan substansi dan pengalaman praktis dari OECD selaku salah satu knowledge partner G20.
Turut hadir dalam pertemuan ini, baik secara luring maupun daring mendampingi Airlangga yaitu Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardiyanto. Sementara itu, Sekretaris Jenderal OECD didampingi oleh Direktur Hubungan Global OECD Andreas Schaal. (A-2)
Deklarasi Menteri Keuangan G-20 menyerukan penerapan perpajakan progresif. Mereka menekankan agar orang superkaya memenuhi kewajiban pajak secara adil.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mencoba memulai bermalam dan bekerja dari Istana di Ibu Kota Negara, Nusantara. Hal ini dilakukan sembari memantau persiapan untuk upacara 17 Agustus nanti.
Pemerintah Indonesia dan Belanda tengah membahas kemungkinan kerja sama melalui pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam manajemen tenaga kerja.
Indonesia mengusulkan tiga praktik baik mengenai program penghapusan kemiskinan ekstrem dalam wadah kebijakan pada The Global Alliance Against Hunger and Poverty (GAAHP).
Pendekatan holistik penting dilakukan, mengingat saat ini dukungan warga dunia terhadap kemerdekaan Palestina terus bertambah, termasuk masyarakat sipil dan kampus.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong agar program-program prioritas untuk segera diselesaikan sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir.
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Airlangga tepis isu kenaikan rasio utang Prabowo-Gibran
Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan impor di tengah tantangan ekonomi saat ini. Impor Indonesia pada Mei 2024 mengalami kenaikan 14,82% dibandingkan April lalu.
Ada beberapa jenis pekerjaan yang akan tergantikan kecerdasan buatan (AI), perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengoperasikan teknologi
ADA beberapa jenis pekerjaan yang akan tergantikan dengan mesin seiring pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved