Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
STANDARD Chartered Indonesia dan Kredit Pintar menjalin kemitraan berupa pendanaan untuk pinjaman konsumen digital melalui platform fintech Kredit Pintar, dengan total limit pendanaan hingga USD70 juta (Rp1 triliun).
Kerja sama itu merupakan bagian dari kemitraan global Standard Chartered dengan Atome Financial, di mana Kredit Pintar merupakan bagian dari group perusahaan tersebut, yang sebelumnya telah disepakati dan diumumkan pada Oktober 2021.
Dalam kesepakatan global tersebut, Standard Chartered berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan sebesar Rp7,1 triliun (USD 500 juta) selama 10 tahun melalui Atome Financial di beberapa pasar Asia termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Indonesia adalah pasar pertama yang meluncurkan kerja sama ini setelah pengumuman global tersebut. Kolaborasi ini semakin memperkuat komitmen Standard Chartered untuk terus bertumbuh melalui kemitraan digital yang inovatif.
Cluster CEO Indonesia & ASEAN Market (Australia, Brunei dan Filipina), Standard Chartered, Andrew Chia mengatakan, Kemitraan itu menegaskan komitmen pihaknya untuk turut serta dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
'Seraya memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam mengakusisi serta melayani nasabah," ujar Andrew.
Head of Consumer, Private and Business Banking (CPBB) Indonesia, Standard Chartered, Jeffrey Tan mengatakan, kolaborasi itu sejalan dengan strategi Bank untuk mendukung pertumbuhan aset di segmen retail melalui kemitraan dengan fintech dan perusahaan multifinance digital.
"Kemitraan ini juga mendukung agenda keberlanjutan Standard Chartered untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan memberikan akses keuangan kepada masyarakat Indonesia. Kedepannya, kemitraan dengan Kredit Pintar ini akan membuka jalan untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk menawarkan lebih banyak produk dan solusi keuangan , di pasar utama lainnya," ujarnya.
Data Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, OJK, menunjukkan akumulasi pinjaman nasional melalui fintech meningkat menjadi USD 20,4 miliar (Rp295,85 triliun) pada Desember 2021, dibandingkan dengan Desember 2020 yaitu sebesar USD 10,75 miliar (Rp155,90 triliun). Data ini menunjukkan besarnya potensi dari sektor fintech untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia
Baca juga : Penurunan Suku Bunga Kredit Perlu Ditingkatkan untuk Pulihkan Ekonomi
Direktur Kredit Pintar Wisely Wijaya mengatakan, peluncuran kemitraan strategis itu menjadi bukti lebih lanjut atas kepercayaan investor dan nasabah kepada Kredit Pintar untuk menggunakan teknologi guna mendorong inklusi keuangan yang berkelanjutan, baik bagi konsumen maupun usaha kecil di Indonesia.
"Kami melihat sinergi yang luar biasa dalam kolaborasi ini dan visi untuk mempercepat akses keuangan kepada masyarakat yang selama ini masih kurang terlayani serta memiliki keterbatasan untuk menjangkau layanan keuangan di Indonesia. Melalui kerja sama strategis ini, besar harapan kami layanan produk dan jasa keuangan dapat diakses dengan mudah melalui perangkat seluler mereka," ujarnya.
Kredit Pintar adalah salah satu platform penyedia layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi di Indonesia yang terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kredit Pintar telah beroperasi sejak 2017, dan telah diunduh lebih dari 10 juta unduhan dan nilai kepuasan pelanggan sebesar 4,4 bintang di Google Play Store.
Sampai saat ini Kredit Pintar telah mencairkan lebih dari Rp 23,8 triliun pinjaman, dengan hampir 1 dari 2 konsumen meminjam untuk tujuan modal usaha kecil atau pendidikan. Jumlah pinjaman berkisar dari Rp 600 ribu hingga Rp 20 juta, dengan jangka waktu pinjaman hingga 12 bulan.
CEO Atome Financial Indonesia Wawan Salum mengatakam kemitraan itu merupakan salah satu investasi strategis utama untuk mendukung industri fintech di Indonesia.
"Kami bangga bahwa Indonesia adalah pasar pertama di kawasan yang meluncurkan kemitraan Standard Chartered ini, pertama dengan merek pinjaman digital konsumen kami, Kredit Pintar, dan pada akhirnya akan bersama Atome Indonesia untuk memperluas jaringan ritel Buy Now Pay Later," tuturnya.
Standard Chartered juga berencana untuk bekerja sama lebih lanjut dengan Atome di Indonesia dan akan menjajaki penyediaan fasilitas “Buy Now Pay Later” di tahap selanjutnya. (RO/OL-7)
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Pemilik zodiak ini bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, sehingga hati mereka sangat mudah tersentuh. Bahkan Pisces juga sangat paham dengan penderitaan orang lain.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Virgo adalah sosok yang sangat lembut dan baik hati. Mereka sangat tenang dalam menghadapi masalah. Selain itu Virgo juga merupakan orang yang penurut.
Leo adalah sosok yang sangat tegas. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan tinggi, bahkan Leo juga tidak segan terhadap orang lain. Leo bisa beradaptasi dengan lingkungannya dimana pun berada.
Pemilik zodiak ini merupakan sosok yang sangat baik. Bahkan banyak orang akan dekat dan suka saat berada di sampingnya. Cancer ini orangnya sangat teliti.
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Bank Sumsel Babel terus berinovasi di sektor teknologi finansial (fintech) dengan memaksimalkan layanan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Penggunaan aplikasi teknologi keuangan (financial technology) semakin meluas. Selain berfungsi sebagai alat pembayaran, fintech juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas keuangan
Masyarakat yang unbankable atau underserved lebih memilih pembiayaan digital alternatif seperti fintech P2P Lending
Langkah-langkah preventif sangat penting untuk mencegah dan mengantisipasi praktik judi online dalam ekosistem fintech.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan untuk turut serta memberantas aktivitas judi online atau daring yang kian marak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved