Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA indeks utama Wall Street menguat pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (2/2), dengan indeks energi ditutup pada level tertinggi multi-tahun, meskipun perdagangan tampak berfluktuasi mencerminkan ketidakpastian investor tentang bagaimana memainkan pasar saat ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 273,38 poin atau 0,78 persen, menjadi menetap di 35.405,24 poin. Indeks S&P 500 terangkat 30,99 poin atau 0,69 persen, menjadi berakhir di 4.546,54 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 106,12 poin atau 0,75 persen, menjadi ditutup di 14.346,00 poin.
Sekali lagi, sektor energi memimpin 11 sektor utama S&P, melonjak 3,5 persen menjadi ditutup pada tertinggi multi-tahun. Indeks, sejauh ini, berkinerja terbaik pada tahun 2022, melonjak 23,2 persen, karena minyak mentah AS melayang di dekat level tertinggi tujuh tahun.
Sesi baru-baru ini telah berombak, karena prospek kampanye kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve (Fed) AS tampak besar dan investor berusaha untuk memposisikan diri mereka sesuai - tugas yang tidak mudah dengan pengaruh pandemi yang bertahan lama terhadap ekonomi dan ketegangan geopolitik di Eropa.
Tetapi meskipun kehilangan masing-masing 5,3 persen dan 3,3 persen pada Januari, Indeks S&P 500 dan Dow kini telah mencatat kenaikan tiga hari berturut-turut, dengan Nasdaq - yang turun 8,99 persen pada bulan pertama 2022 - membukukan empat sesi positif dalam lima hari terakhir.
Indeks tidak terlihat seperti yang akan terjadi di awal sesi, ketika ketiga indeks acuan diperdagangkan lebih rendah setelah data dari Departemen Tenaga Kerja dan indeks manajer pembelian (PMI) ISM dirilis.
"Anda mulai melihat bahwa ada banyak investor yang khawatir tentang valuasi ke depan, tetapi ada juga yang khawatir tentang pertumbuhan, jadi tampaknya dinding kekhawatiran terus tumbuh saat ekonomi keluar dari pandemi ini," kata Analis Pasar Senior OANDA, Ed Moya.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada Selasa (1/2/2022) mungkin tepat bagi bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga empat kali tahun ini, sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan The Fed perlu bertindak "segera" untuk mengendalikan ekspektasi inflasi.
Pedagang bertaruh pada lima kenaikan suku bunga tahun ini, dengan beberapa analis Wall Street memperkirakan tujuh kenaikan.
"Ini akan menjadi tahun ketika Fed akan menarik kembali dukungan ... pasar tidak akan menggunakan steroid lagi dan mungkin akan melalui fase detoksifikasi," kata Ahl Strategi Investasi Global Commonwealth Financial Network, Anu Gaggar.
Ketegangan geopolitik menambah volatilitas pasar, dengan presiden Ukraina menandatangani dekrit untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya sebanyak 100.000 tentara selama tiga tahun, ketika para pemimpin Eropa berbaris untuk mendukungnya dalam pertikaian dengan Rusia dan Amerika Serikat menuntut de-eskalasi Rusia segera.
Harga energi yang kuat telah membantu Exxon Mobil Corp membukukan laba kuartalan terbesarnya dalam tujuh tahun pada Selasa (1/2/2022). Akibatnya, sahamnya melonjak 6,4 persen, ditutup di atas 80 dolar AS per saham untuk pertama kalinya sejak April 2019.
Pada Selasa (1/2/2022) 184 perusahaan S&P 500 membukukan hasil kuartalan, di mana 78,8 persen melaporkan perolehan laba di atas ekspektasi analis, menurut Refinitiv.
Induk Google Alphabet menguat 1,7 persen menjelang laporan keuangan kuartalan yang dipublikasikan setelah bel penutupan perdagangan. Laporan keuangan kuartalan Amazon Inc dan Meta Platforms Inc juga siap diluncurkan akhir pekan ini. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Harga Emas Melejit, Kembali Bertengger di atas 1.800 Dolar AS
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) melesat signifikan yakni sebesar Rp21.000 per gram, pada Kamis (1/8). Dengan penaikan itu, harga emas Antam kini menjadi Rp1.433.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (31/7) pagi, naik Rp12.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.412.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa (30/7) pagi, turun sebesar Rp2.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.400.000 per gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu (27/7) pagi, naik Rp10.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.396.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat (26/7) pagi, turun sebesar Rp14.000 menjadi Rp1.386.000 per gram.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis (25/7) pagi, turun sebesar Rp6.000 per gram, sehingga menjadi Rp1.400.000 per gram.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved